Warga Musi Banyuasin Olah Biji Karet Jadi Kerupuk
ADVERTISEMENT
Warga Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan memanfaatkan lemahnya harga karet dengan inovasi. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mengolah biji karet menjadi kerupuk.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Komiinfo Herryandi Sinulingga AP mengatakan, inovasi ini dilakukan oleh kelompok PKK Muba bersama BUMDes Citra Muda Mandiri, Desa Supat Barat Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin.
“Upaya ini dilakukan mayarakat untuk menambah pendapatan per kapita, inovasi ini seiring degan masih lesunya harga karet,” katanya, Sabtu (25/1).
Ketua TP PKK Muba Hj Erini Muthia Yufada mengatakan, upaya ini bentuk ekonomi kreatif di desa. Kelompok PPK ini selaku produsen yang tetap menjaga kualitas produk sedangkan BUMDes Citra Muda Mandiri sebagai ujung tombak pemasaran.
“Upaya yang dilakukan ini sebagai bentuk sinergi yang dapat menciptakan ekonomi yang merata dan berkelanjutan. Produk yang diberi nama Bikar ini sudah melalui uji lab kesehatan, mengandung minyak nabati yang tinggi dan memiliki asam lemak tak jenuh tinggi pula, sehingga produk tersebut menjadi produk sehat untuk dikonsumsi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Richard Cahyadi mengatakan Bikar adalah inovasi baru yang dilakukan masyarakat untuk mengolah dan menikmati biji karet menjadi karet
"Produksi Bikar merupakan program nyata, solusi bagi kita bersama warga untuk menekan angka kemsikinan di Musi Banyuasin," ucap Richard.
Perlu diketahui Bikar memiliki varian rasa original dan rasa pedas. Bikar juga lahir untuk membuat makanan cemilan sehat bagi anak-anak dan dewasa.
Kerupuk biji karet ini juga dipasarkan secara online, dan telah memiliki akun di beberapa sosial media, diantaranya, akun Instagram @Supbar_ , Shoope dengan nama Biikar, dan melalui akun WhatsApp 081274514800. (eno)