Waspada Jalan Berlubang dan Bergelombang di Tol Kayuagung-Palembang

Konten Media Partner
1 Februari 2021 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu dari sejumlah ruas jalan di Tol Kayuagung-Palembang yang berlubang dan begelombang, Minggu (31/1). (Foto. Reno/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu dari sejumlah ruas jalan di Tol Kayuagung-Palembang yang berlubang dan begelombang, Minggu (31/1). (Foto. Reno/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Musim penghujan saat ini pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan Tol Kayuagung-Palembang, sebab hingga saat ini masih terdapat ruas jalan yang rusak. Tidak hanya tekstur jalan yang bergelombang, terdapat juga sejumlah lubang yang tidak diberi rambu-rambu.
ADVERTISEMENT
Pantauan Urban Id, sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan terutama menuju pintu tol Kayuagung. Jalan yang rusak ada yang ditambal tidak rata, ada pula yang mengalami kerusakan cukup parah. Pengendara disarankan tidak memacu kendaraan pada titik yang terdapat genangan air.
Salah satu sopir trevel di Palembang, Ansori Malik (35) mengatakan, sangat berbahaya apabila kendaraan tidak ekstra hati-hati. Sebab, selain berlubang jalan juga bergelombang. “Jika kendaraan dengan suspensi rendah sebaiknya pelan-pelan saja, karena berbahaya,” kata Ansori, Senin (1/2).
Salah satu dari sejumlah ruas jalan di Tol Kayuagung-Palembang yang berlubang, Minggu (31/1). (Foto. Reno/Urban Id)
Terkait kenaikan tarif tol yang akan diberlakukan pada 9 Februari 2021 mendatang, Ansori bilang cukup keberatan karena jalan tol yang masih banyak terdapat kerusakan. Meski dapat memangkas waktu, namun tarif yang akan diberlakukan kurang sesuai baginya yang memiliki pekerjaan sebagai sopir.
ADVERTISEMENT
“Mungkin bagi pengendara di kalangan tertentu seperti pemilik mobil mewah tidak keberatan, namun bagi saya cukup berat. Jika uang tol dialihkan ke bahan bakar tentunya akan lebih hemat dan bisa pulang pergi Palembang-Kayuagung melalui jalan lintas,” kata Ansori.
Salah satu dari sejumlah ruas jalan di Tol Kayuagung-Palembang yang berlubang dan begelombang, Minggu (31/1). (Foto. Reno/Urban Id)
Sementara itu, Pimpinan Proyek Waskita Sriwijaya Tol, Yusar mengatakan, tarif tol akan naik pada Selasa, 9 Februari 2021 mendatang pada pukul 00.00 WIB. Terkait jalan yang rusak, pihaknya mengklaim telah melakukan perbaikan rutin. “Tiap hari kita lakukan rutin pemeliharaan,” singkat Yusar.
Dari data yang dihimpun Urban Id tarif tol akan naik menjadi Rp 50.000 untuk Golongan I dari sebelumnya Rp 39.500. Sementara Golongan II dan III Rp 75.000, Golongan IV dan V Rp100.000.
Salah satu dari sejumlah ruas jalan di Tol Kayuagung-Palembang yang berlubang dan begelombang, Minggu (31/1). (Foto. Reno/Urban Id)
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo, meresmikan Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) ruas Kayuagung-Palembang sepanjang 42,5 kilometer di pintu Tol Kramasan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (26/1).
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, jalan tol ini merupakan poros terpenting dari Tol Trans Sumatera. Dimana dengan beroperasinya tol ini maka jarak tempuh Palembang ke Pelabuhan Bakauheni sepanjang 373 km waktu tempuhnya dapat dipangkas hingga 75 persen. (eno)
Salah satu dari sejumlah ruas jalan di Tol Kayuagung-Palembang yang berlubang, Minggu (31/1). (Foto. Reno/Urban Id)