Waspada, Potensi Petir dan Angin Kencang di Sumatera Selatan Meningkat

lustrasi hujan (Foto:dok. Thinkstock)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Sumatera Selatan akan mengalami hujan Lokal secara sporadis. Kondisi ini juga akan disertai petir dan angin kencang di wilayah Sumsel bagian barat.

Wilayah yang berpotensi yakni Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, Empat Lawang, Lahat, Muratara, Muba, PALI, Kota Pagar Alam dan Muara Enim.

Sedangkan potensi hujan lokal yang hanya disertai angin kencang pada wilayah Kota Prabumulih, Kabupten Banyuasin, Kota Palembang, OKI, Ogan Ilir, OKU Timur, OKU dan OKU Selatan.

Kondisi ini diprakirakan akan terjadi hingga memasuki awal Musim Kemarau Mei-Juli 2020.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bandara SMB II Palembang Bambang Beni Setiadji dalam kerangannya menyebutkan, kondisi ini seiring posisi matahari yang berada di ekuator yang secara meteorologi merupakan salah satu indikasi aktifnya musim peralihan di wilayah Sumsel.

Saat ini juga terpantau pertemuan Angin Muson Cina Selatan (Muson Barat) yang sarat uap air (basah) dan Angin Muson Australia (Muson Timur) yang relatif kering di wilayah Indonesia pada umumnya dan wilayah Sumsel pada khususnya.

"Kondisi ini dapat mengakibatkan peningkatan hujan yang berkarakteristik lokal (sporadis), arah dan kecepatan angin yang relatif variabel (berubah-berubah) dan peningkatan intensitas petir yang umumnya terjadi pada siang-sore hari sedangkan potensi hujan ringan-sedang yang berlangsung lama (kontinyu) apabila terjadi pada malam-dini hari," katanya. (eno)