Winda ASN 'Layangan Putus' Mengaku Asmaranya dengan Damsir Sudah Kandas

Konten Media Partner
13 Mei 2022 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pernikahan Polwan Suci dan ASN bernama Damsir. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pernikahan Polwan Suci dan ASN bernama Damsir. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Winda Anggarini Garnis, seorang ASN yang dilaporkan Polwan Suci ke Polda Sumsel atas kasus penipuan dan perzinahan dengan suaminya, Damsir Khalik Masri angkat bicara.
ADVERTISEMENT
Melalui kuasa hukumnya, Hafiz D Pangkoulus, Winda mengaku asmaranya dengan Damsir sudah kandas sejak Juli 2021, atau sebelum Damsir menikah dengan Polwan Suci.
Menurutnya, setelah itu hubungan keduanya hanya sebatas pertemanan biasa dan sebagai ASN antara bawahan dengan atasan di kantor Pemkab OKI.
Atas dasar itu, maka Hafiz megatakan jika tuduhan perzinahan yang dilayangkan kepada kliennya itu dinilai salah alamat karena mereka menjalin asmara saat Damsir berstatus bujangan.
"Sedangkan pernikahan antara saudari pelapor (Suci Darma) dengan Damsir berlangsung tanggal 21 November 2021 sehingga klien kami sudah tidak lagi memiliki hubungan apapun dengan Damsir," katanya, Jumat (13/5).
Selain itu, dalam pasal perzinahan mengisyaratkan orang yang berhak melaporkan telah terjadinya perzinahan adalah seorang suami yang istrinya melakukan perzinahan atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
"Padahal hubungan baik antara klien kami dengan Damsir semasa masih bujang dan belum menikah dengan Suci. serta sudah putus sekitar lima bulan sebelum berlangsungnya pernikahan antara Damsir dan Suci," katanya.
Begitu juga dengan sangkaan penipuan yang juga ditujukan ke Winda, Hafiz mengatakan secara hukum dan dikaitkan dengan fakta yang ada maka tuduhan itu salah sasaran.
"Alasannya karena klien kami sama sekali tidak kenal dengan Suci, tidak ada hubungan hukum apapun dengan yang bersangkutan. Sehingga besar kemungkinan tuduhan pasal penipuan itu idak memenuhi unsur pidana," katanya.