Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Dari Kertas ke Layar: Transformasi Metode Pengajaran di Era Teknologi
12 Desember 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Juliana Nurajizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dari kertas ke layar, transformasi metode pengajaran di era teknologi telah mengubah wajah pendidikan secara signifikan. Di masa lalu, pembelajaran sering bergantung pada buku teks fisik dan materi cetak, yang membatasi ruang dan interaktivitas. Namun di era digital saat ini, teknologi telah memperkenalkan alat dan platform yang memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih menarik. Dengan menggunakan perangkat lunak pembelajaran, aplikasi edukasi, serta sistem manajemen pembelajaran (LMS), para guru kini dapat menyampaikan materi dengan cara yang lebih interaktif melalui video, simulasi, dan quiz. Selain itu, akses ke sumber daya online membuka peluang bagi siswa untuk belajar dari para ahli di seluruh dunia dan mengakses informasi terkini tanpa batasan geografis.
ADVERTISEMENT
Transformasi ini juga membantu mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin dipenuhi teknologi. Meskipun demikian, perubahan ini menuntut adaptasi dari semua pihak, baik pendidik maupun siswa, untuk memanfaatkan teknologi secara optimal demi mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.
Menurut pandangan saya mengenai perubahan ini mencerminkan kemajuan besar dalam cara kita mendidik dan belajar. Pergeseran dari penggunaan kertas ke layar dalam proses pembelajaran tidak hanya membuat akses terhadap informasi menjadi lebih cepat dan mudah, tetapi juga memperkenalkan berbagai alat dan platform yang lebih interaktif dan menarik. Dengan memanfaatkan teknologi, guru dapat menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih dinamis, menggunakan multimedia seperti video, animasi, dan simulasi yang dapat meningkatkan pemahaman siswa. Selain itu, penggunaan perangkat digital memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan fleksibel, di mana siswa dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Namun, transformasi ini juga membawa tantangan, seperti kesenjangan digital yang harus diperhatikan agar semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Oleh karena itu, meskipun transformasi dari kertas ke layar membawa banyak manfaat dan kemudahan, kita perlu memastikan bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan dilakukan secara bijaksana dengan mengedepankan keseimbangan antara interaksi manusia dan teknologi dalam proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Artikel ini dibuat guna memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Pendidikan