Firasat sebagai Sumber Pengambilan Keputusan Intuitif yang Efektif

Nafisah Helda Pratiwi
Mahasiswa Bisnis Digital Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
9 Juli 2023 7:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nafisah Helda Pratiwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bermain catur. (Sumber foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-memegang-bidak-catur-277124/)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bermain catur. (Sumber foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-memegang-bidak-catur-277124/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengambilan keputusan merupakan proses kritis yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, organisasi, maupun kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam metode pengambilan keputusan yang sering digunakan adalah pengambilan keputusan intuitif. Cara ini melibatkan penggunaan insting, pengalaman, dan pengetahuan tak menentu dalam membuat keputusan, yang seringkali terasa bagai "firasat" atau perasaan mendalam. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai kepekaan firasat pengambil keputusan dapat dengan mudah melakukan pengambilan keputusan intuitif.
ADVERTISEMENT

Definisi Keputusan Intuitif itu Apa sih?

Foto memanah dengan insting. (Sumber foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/alam-pria-orang-orang-festival-6655724/)
Secara umum Anda dapat memahami bahwa keputusan intuitif adalah keputusan yang diambil berdasarkan naluri atau insting tanpa melibatkan pemikiran yang rasional atau analisis. Keputusan ini sering kali didasari oleh pengalaman, pengetahuan yang telah diserap secara tidak sadar, dan suatu pemahaman tentang situasi tertentu. Dalam pelaksanaanya, seorang individu akan mengandalkan perasaan atau insting mereka untuk mengarahkan tindakan atau mencari solusi yang dianggap sesuai, tanpa menyusun argumen yang logis atau berdasarkan data yang detail. Hal ini sering terjadi dalam situasi dimana waktu terbatas, informasi terbatas, atau ketidak pastian yang tinggi.

Penerapan Pengambilan Keputusan Intuitif

Foto wanita sedang berfikir. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-muda-bermasalah-menggunakan-laptop-di-rumah-3755755/)
Salah satu contoh yang sering dikutip mengenai pengambilan keputusan intuitif adalah pengambilan keputusan oleh pemimpin perang. Dalam situasi darurat atau di medan perang, dalam situasi yang sangat menguras energi dan fikiran, tentunya juga berisiko tinggi, pemimpin perang sering kali mengandalkan insting dan pengalaman mereka yang telah terasah dalam membuat keputusan spontan dan cepat yang dapat menyelamatkan nyawa dan tujuan dalam peperangan.
ADVERTISEMENT

Pemahaman Mengenai Masalah yang Dihadapi

Penting untuk diketahui bahwa pengambilan keputusan intuitif bukanlah sekedar mengandalakan perasaan tanpa dasar yang tepat. Pengambil keputusan intuitif mayoritas sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidang terkait, sehingga mereka memiliki tingkat pemahaman yang dalam mengenai masalah yang dihadapi. Proses ini melibatkan pengetahuan yang tersimpan di bawah kesadaran dan kemampuan untuk memahami pola dan sinyal yang tidak dapat dijelaskan secara rasional.

Kombinasikan Keputusan Intiutif dengan Analisis yang Lebih Rasional

Meskipun pada praktiknya, pengambilan keputusan intuitif dapat menghasilkan keputusan yang cepta dan tepat pada beberapa situasi. Namun, pengambilan keputusan intuitif juga dapat memiliki batasan. Keputusan intuitif dapat dipengaruhi oleh asumsi yang tidak disadari, sehingga menyebabkan pada kesalahan penilaian. Untuk itu, kombinasi pengambilan keputusan intuitif dengan analisis yang lebih rasional dan menggunakan data yang dapat menghasilkan keputusan lebih baik.
ADVERTISEMENT

Peran Keputusan Intuitif dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis, pengambilan keputusan intuitif juga memiliki peran dan tempatnya. Pemimpin suatu organisasi yang sukses seringkali mengembangkan kemampuan intuitif mereka melalui pengalaman, pembelajaran berkelanjutan, dan refleksi diri. Mereka paham bahwa terdapat situasi dimana pengambilan keputusan cepat dengan menggunakan insting mereka dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan. Di era saat ini dengan laju informasi yang terus berubah, pengambilan keputusan intuitif menjadi aset berharga untuk menghadapi ketidakpastian. Namun, keputusan intuitif yang efektif membutuhkan kepekaan terhadap konteks, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang kuat.
Foto perayaan kelulusan. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/fotografi-orang-lulus-1205651/)
Kesimpulan dari pengambilan keputusan intuitif adalah salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pengambilan keputusan. Insting, pengalaman, dan pengetahuan tak terstruktur dapat membantu memberikan wawasan yang berharga dalam situasi yang tidak pasti. Tapi, jika ingin sukses dalam pengambilan keputusan intuitik perlu pemahaman yang mendalam mengenai refleksi diri, dan keseimbangan dengan pendekatan analisis yang lebih rasional. Dengan menggabungkan beberapa tipe pengambilan keputusan yang tepat guna membuat keputusan yang baik dan efektif.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa program studi Bisnis Digital, Universitas AMIKOM Purwokerto.