Urgensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Bisnis, dan Bahasa Ilmu Pengetahuan

Renatha Widowati
Mahasiswa Program Studi Akuntansi S1 Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
12 Juli 2022 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Renatha Widowati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Ilustrasi Bahasa Indonesia (Canva Design By Renatha Widowati (Penulis))
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Ilustrasi Bahasa Indonesia (Canva Design By Renatha Widowati (Penulis))

Urgensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Bisnis dan Bahasa Ilmu Pengetahuan

ADVERTISEMENT
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, bahasa merupakan aspek utama untuk mendukung komunikasi internasional. Berkat bahasa komunikasi dapat dilaksanakan dengan baik. jika setiap negara memahami bahasa satu sama lain, negara dapat bertukar pikiran tentang sains, budaya, masyarakat, ekonomi, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi perbedaan bahasa mesti memilih dan menerapkan salah satu bahasa internasional yang akan digunakan oleh semua pihak, bahasa tersebut adalah bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Penggunaan bahasa Inggris di Indonesia tentunya memengaruhi kaidah dan kosa kata bahasa Indonesia. Tidak dapat disangkal bahwa kosa kata bahasa Inggris banyak digunakan dalam sains dan teknologi. Dalam bidang ekonomi dan sosial budaya, bahasa Inggris juga telah banyak digunakan. Untuk itu, eksistensi bahasa Indonesia harus dipertahankan agar tidak termakan oleh dampak negatif dari globalisasi, yang bahkan bisa menjadi bahasa internasional pada masa depan.

Bahasa Indonesia Dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pengajaran bahasa Indonesia harus mengandung upaya-upaya yang dapat menghasilkan berbagai macam keterampilan. Keterampilan ini berkaitan erat dengan proses yang mendasari pikiran. Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa berperan sebagai alat penyampaian informasi secara cepat dan tepat, sehingga kita dapat menguasai ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi masih tertinggal dari negara-negara maju seperti negara Eropa dan Amerika. Karena bahasa Inggris berkembang seimbang dengan sains, penggunaan bahasa pengantar dalam buku-buku yang digunakan untuk memperkenalkan sains dan teknologi juga banyak digunakan dalam bahasa Inggris. Hal ini berbanding terbalik dengan bahasa Indonesia yang perkembangannya tidak seimbang dengan perkembangan budaya masyarakatnya.
Oleh karena itu, meskipun bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pemersatu, bahasa Indonesia tidak dapat berperan sebagai sumber pengenalan pengetahuan. Dengan penggunaan bahasa Indonesia sebagai pengantar pengetahuan, kesalahpahaman atau makna ganda harus dihindari sebisa mungkin karena kata-kata yang digunakan seringkali lebih bersifat indikatif. Selain itu, kejelasan ucapan ditandai dengan rantai informasi yang saling berhubungan yang mudah dipahami oleh pembaca.
ADVERTISEMENT

Penggunaan Bahasa Inggris dalam Badan Usaha

Bahasa Inggris adalah bahasa resmi di banyak negara persemakmuran dan dipahami serta digunakan oleh lebih banyak negara di dunia daripada bahasa lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, bahasa Inggris telah menjadi hal yang tidak asing bagi banyak orang. Faktor sosial atau informal juga menjadi dasar pengaruh bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia dalam penamaan badan usaha. Kecenderungan untuk memilih bahasa Inggris sebagai nama bisnis didasari oleh penduduk setempat yang melihat budaya asing dalam hal status sosial, politik, ekonomi dan bahasa sebagai lebih kuat dan lebih baik. Dominasi bahasa Inggris atas bahasa Indonesia menunjukkan bahwa sikap penutur bahasa Indonesia merupakan gejala psikologis berupa preferensi penggunaan kata-kata aneh atau asing secara tidak wajar.
ADVERTISEMENT

Penyebab Penggunaan Bahasa Inggris Di Indonesia

Ada beberapa hal yang menyebabkan penggunaan bahasa Inggris di Indonesia, Diantaranya:

1. Interferensi

Sebagian orang di Indonesia menempatkan bahasa Inggris di atas bahasa Indonesia. Faktor pendorong sikap ini adalah perspektif sosial ekonomi dan bisnis. Kefasihan berbahasa Inggris menjanjikan status dan status sosial ekonomi yang jauh lebih baik daripada hanya mengetahui bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Inggris di ruang publik sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihindari. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya bahasa dan budaya Indonesia sebagai bahasa utama negara. Misalnya, orang lebih cenderung memilih “Pull” untuk “dorong” dan “push” untuk “tarik”, serta “welcome” untuk “selamat datang”.

2. Integrasi

Integrasi terdiri dari unsur-unsur bahasa lain yang disertakan dan telah dipertimbangkan, diproses, serta digunakan dalam kerangka bahasa yang menerima atau melakukan. Proses integrasi membutuhkan waktu yang tidak singkat karena elemen-elemen yang terintegrasi harus disesuaikan, mulai dari pengucapan, ejaan hingga tata letak. Selama proses integrasi, faktor penyerap telah disesuaikan dengan sistem atau aturan bahasa penyerap sehingga tidak lagi terkesan asing. Proses penyesuaian unsur-unsur integrasi akan lebih cepat jika bahasa sumber dan bahasa serapan memiliki banyak persamaan. Misalnya, "televisi" adalah serapan dari "television" dan "system" adalah serapan dari "sistem".
ADVERTISEMENT

3. Alih Kode

Alih kode adalah peristiwa alih kode dari satu kode ke kode lain, jadi jika penutur pertama menggunakan kode A (misalnya bahasa Indonesia) kemudian beralih ke kode B (misalnya bahasa Inggris), peristiwa perubahan bahasa tersebut disebut alih kode. Alih kode adalah aspek ketergantungan bahasa dalam masyarakat multibahasa yang disebabkan oleh perubahan peran dan situasi.