Menyempurnakan "Bank Sampah" dengan "Gerakan Sedekah Sampah"

Bambang Wahyu Nugroho
Dosen Prodi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Gemar melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Konten dari Pengguna
4 Maret 2022 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bambang Wahyu Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bagja (berkacamata) sedang mendemonstrasikan pembuatan pupuk kompos (Credit foto: Achmad Bagja AH)
zoom-in-whitePerbesar
Bagja (berkacamata) sedang mendemonstrasikan pembuatan pupuk kompos (Credit foto: Achmad Bagja AH)
ADVERTISEMENT
Gerakan Sedekah Sampah merupakan kata kunci dalam pelaksanaan KKN Kelompok 017 di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Mas dan mbak KKN," tutur Bapak Juniawan, Kepala Desa Ratamba, didampingi Sekretaris Desa, Ibu Lusi, "tolong bantu kami mengatasi problem orang membuang sampah sembarangan di desa ini." Itulah kalimat pertama yang terucap ketika Achmad Bagja Adzanuddin Hilal (Bagja), Ketua Kelompok 017 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan observasi pra penerjunan di bulan Desember 2021 lampau. Begitu diterjunkan mulai tanggal 19 Januari 2022, Kelompok KKN 017 pun menggalang kerja sama dengan Karang Taruna Desa Ratamba. Delapan orang mahasiswa, yakni Achmad Bagja Adzanudin Hilal (Ketua Kelompok), Difa Nisrina, Natasya Dwi Nurmalita, Devia Oktaviani, Anggy Oktaviani, Anniza Nur Azizah, Restu Gita Nursada, Dihan Ervatamia Divarigata, bahu-membahu dengan masyarakat dan Karang Taruna menjalankan program pemberdayaan yang disebut "Sedekah Sampah".
ADVERTISEMENT
Ternyata tidak hanya di perkotaan, sampah sudah menjadi persoalan di kawasan pedesaan. Salah satunya di Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara, sebelah tenggara dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Untuk membantu warga Ratamba menghadapi problem sampah, KKN 017 pun memprioritaskan kegiatannya pada pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pengelolaan sampah.
Dalam merencanakan dan melaksanakan proyek tersebut, KKN 017 didampingi oleh Drs. Bambang Wahyu Nugroho, M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program yang dilakukan dimulai dengan (1) Studi Banding ke Bank Sampah Banjarnegara yang berlokasi di Desa Kasilib, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara; (2) Sosialisasi Sedekah Sampah menggunakan metode "games" yakni permainan, lagu, dan koreografi; (3) demo pembuatan pupuk kompos; serta (4) Lomba bertema Sedekah Sampah.
ADVERTISEMENT
Konsep "Sedekah Sampah" ini pada prinsipnya mengedepankan kesadaran masyarakat bahwa sampah yang jika dibuang sembarangan menyebabkan lingkungan kotor, meracuni tanah, bisa menjadi sarang penyakit, dan memacetkan saluran-saluran air, namun jika dikelola dengan baik sehingga sampah dapat dikemas dan dijual, tentu justru akan menghasilkan uang.
Memang, jumlah uangnya tidak seberapa (misal, sampah plastik rata-rata hanya Rp1.000,oo per kilogram) namun jika disedekahkan untuk masjid, atau kegiatan keagamaan dan sosial, insya Allah pahalanya akan berlipat ganda. Gagasan ini disambut baik oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, dan seluruh elemen masyarakat sebab jelas akan membantu menyelesaikan permasalahan sampah yang ada selama ini di desa Ratamba.
Selama sebulan tinggal di ratamba, kedelapan mahasiswa tersebut secara tekun melakukan Gerakan Sedekah Sampah dengan melanjutkan sosialisasi ke setiap elemen masyarakat, bahkan hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT). Mendemonstrasikan cara memilah sampah, sampah apa saja yang masih dapat diolah, serta mempersiapkan perlombaan memilah sampah sebagai acar puncak menjelang penarikan KKN.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut berdampak sangat positif bagi warga maupun lingkungan sekitar. Konsep sedekah sampah ini bersifat dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, karena uang hasil penjualan sampah ini akan digunakan untuk kas masjid, kas Desa Ratamba, dan kegiatan sosial lainnya.
KKN 017 UMY juga bukan hanya telah mensosialisasikan sedekah saja, namun juga telah mempraktekkannya yaitu, mengambil sampah yang ada di masyarakat Bersama dengan Karang Taruna Desa Ratamba, dan juga telah dikumpulkan di rumah kepala Desa Ratamba untuk di Setor ke Bank Sampah Banjarnegara dan pengepul. KKN 017 juga berkomitmen untuk selalu melakukan komunikasi dengan pihak Kepala Desa dan Karang Taruna Desa Ratamba agar program sedekah sampah tersebut dapat dilanjutkan oleh Karang Taruna, Ibu-ibu Tim Penggerak PKK, dan seluruh elemen masyarakat Desa Ratamba.
ADVERTISEMENT