Bangkitkan kembali UMKM bersama KKN UMY

Dina Andriana Rumopa
Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
1 Maret 2022 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dina Andriana Rumopa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Produk UMKM KWT Barokah Makmur Padukuhan Salakan
zoom-in-whitePerbesar
Produk UMKM KWT Barokah Makmur Padukuhan Salakan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi Covid-19 tidak hanya membawa dampak pada kesehatan, tetapi juga memukul didunia usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di tengah kondisi itu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk pendampingan kepada pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
Guna membantu Mengembangkan UMKM yang ada di Padukuhan Salakan, Kelurahan Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Mahasiswa KKN Tematik Covid-19 Kelompok 251 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta akan membantu menciptakan 2 produk unggulan sesuai dengan potensi yang ada di Padukuhan tersebut, Yakni Nugget Lemper dan Ikan Nila Frozen, yang akan dibuat langsung oleh kelompok wanita tani barokah makmur yang ada di padukuhan salakan.
Selain itu, untuk pelaku UMKM atau KWT Barokah Makmur akan diberikan Sosialisasi mengenai proses marketing secara online melalui facebook, whatapp dan instagram. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan lebih, mengingat situasi dan kondisi yang belum memungkinkan karena adanya pandemi covid 19.
Sebelumnya, KWT Barokah Makmur memang vakum selama 2 tahun belakangan ini, dikarenakan pandemi, mereka belum bisa memproduksi apapun, dan belum bisa mengadakan kegiatan. Untuk membangkitkan kembali, mahasiswa KKN Tematik Kelompok 251 menggagas dengan melakukan pengembangan UMKM sesuai dengan aturan pemerintah yaitu dengan penerapan protokol Kesehatan.
ADVERTISEMENT

“Pada tempat Produksi di sediakan hand sanitizer , sarung tangan plastik, sehingga menarik kepercayaan masyarakat, bahwa produk tersebut bersih dan steril” Selain itu, meningkatkan promosi lewat sosial media merupakan salah satu cara yang dinilai efektif. “Selain penyebaran secara offline, kita buatkan akun media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk memperluas pemasaran.” Untuk memudahkan, di setiap platform yang digunakan tak lupa dicantumkan nomor untuk mempermudah konsumen yang akan menghubungi.