Kesehatan Masyarakat Rasa Sejarah, Apa Itu BPJS Kesehatan?

Muhammad Sidiq Pamungkas
Seorang Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang tertarik kepada Isu Hak Asasi Manusia, Isu Sosial Kemasyarakatan, Isu Lingkungan, dan Isu Kesehatan.
Konten dari Pengguna
30 Agustus 2021 10:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Sidiq Pamungkas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Sejarah BPJS Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Indonesia saat ini

Ilustrasi: Jaminan Kesehatan, Foto : Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Jaminan Kesehatan, Foto : Freepik.com
ADVERTISEMENT
BPJS kesehatan adalah sebuah lembaga atau badan publik pemerintahan yang menjadi wadah untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan. Jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS ini diselenggarakan secara nasional dan menyeluruh berdasarkan dua prinsip utama yaitu prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas. Hal ini diharapkan agar mampu menjamin seluruh rakyat indonesia memperoleh manfaat adanya jaminan kesehatan dari pemeliharaan kesehatan hingga pemulihan kesehatan dalam artian preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatifnya sebagai bagian dari kebutuhan dasar kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sedikit intro saja di atas, mengawali masa perkuliahan yang kembali dibuka via daring cukup banyak materi yang telah didapat, salah satunya ya belajar apa itu BPJS Kesehatan. Sebelumnya saya telah menulis tentang "Budaya Menulis Terbentuk dari Tugas Setelah Liburan", pada tulisan saya tersebut menjelaskan akan adanya tugas untuk mengingat sejarah yang telah kita alami sendiri pada masa liburan sekolah.
Tak jauh beda ternyata pada dunia perkuliahan yang pada awal masuk perkuliahan diberikan materi tentang sejarah, tapi kali ini memang benar benar sejarah.
Sejarah memang tidak akan pernah terlepas dari apa pun pendidikan kalian saat ini. Contoh saja saya di Kesehatan Masyarakat, setelah masuk dari sekian lama liburan diberikan materi sejarah, diceritakan bak dongeng pada malam hari sebelum tidur. Sedikit mengantuk (jangan dicontoh) tapi sejarah akan selalu ada kesenangan sendiri.
ADVERTISEMENT
Selain belajar tentang kenyataan yang ada dari sejarah kita juga akan belajar bagaimana mengelola kesalahan pada masa lalu, memperbaikinya untuk masa depan.
Pada mulanya saya diberitahu bahwa BPJS Kesehatan, atau dulunya berupa jaminan pemeliharaan kesehatan sudah ada sejak masa kolonialisme Belanda. Langsung terlintas dalam pikiran saya gambaran masa perang, gambaran berbagai macam film dari yang diperankan Iqbal CJR yakni Bumi Manusia, film lainnya yaitu Merah Putih, Kartini, Soekarno, Jenderal Soedirman, Perburuan, dan banyak film lainnya.
Tapi lalu saya sedikit berpikir mengapa saya sering mendengar dan membaca banyak yang kelaparan pasa masa kolonialesme dulu, banyak yang sakit, wabah melanda, padahal telah ada jaminan pemeliharaan kesehatan? Ternyata saya baru ingat jika jaminan memang ada tapi hanya untuk sebagiannya saja, yang di atas terutama (tidak jauh beda sama saat ini).
ADVERTISEMENT
Memang pada mulanya jaminan kesehatan hanya diberikan kepada pegawai negeri sipil dan keluarganya saja hingga program Universal Health Coverage mulai berkembang pesat diseluruh dunia. Prof. G.A. Siwabessy, Menteri Kesehatan pada waktu itu, memang mulia cita cita nya berharap agar suatu saat akan tercapai suatu sistem yang menjamin kesehatan seluruh warga.
Secara singkat saja saya jelaskan dari mulanya bernama Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) yang mengatur pemeliharaan kesehatan bagi pegawai negara dan penerima pensiun beserta keluarganya berubah menjadi BUMN yakni PERUM HUSADA BHAKTI menjamin kesehatan bagi PNS, pensiunan PNS, veteran, perintis kemerdekaan, dan anggota keluarganya, berubah lagi menjadi PT Askes mulai menjangkau karyawan BUMN.
Baru pada saat berbentuk PT Askes ini lah makna sila ke lima pancasila mulai sedikit terlihat dengan adanya program jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin (PJKMM) lebih sering dikenal Askeskin.
ADVERTISEMENT
Selain itu PT Askes juga menciptakan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU). Seperti yang kita tahu saat ini PT Askes berubah nama menjadi BPJS Kesehatan.
Secara singkatnya seperti itu, yang sedikit membingungkan adalah benarkah jaminan kesehatan saat telah sesuai dengan apa itu negara Indonesia.
Tidak perlu dipungkiri jika dasar negara Indonesia adalah Pancasila, pada sila ke lima berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, apakah sudah benar benar tercapai dilihat dari satu indikator yaitu jaminan kesehatan ini.
Sebelumnya ada kebijakan yang mengatur bahwa DPR mendapat jaminan kesehatan pada masa pandemi covid-19 ini berupa sarana dan prasarana Hotel bintang 4 untuk Isolasi mandiri. Mungkin tidak salah jika DPR adalah Dewan Perwakilan Rakyat yang mewakili rakyat untuk bisa mendapatkan fasilitas jaminan kesehatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Lalu salah satu bentuk jaminan kesehatan Indonesia saat ini yakni pernah adanya vaksinasi berbayar yang kini telah dicabut menjadi salah satu bentuk penyelewengan bahwa negara pernah ingin untuk meninggalkan tanggung jawabnya dalam memenuhi dan menjamin kebutuhan kesehatan dasar warga negaranya.
Namun tak bisa dipungkiri juga jika memang jaminan kesehatan di Indonesia ini masih dalam tahap proses menuju cita cita Prof. G.A. Siwabessy dan belum sampai ke puncaknya. Berbagai program bagus lainnya juga terus di kembangkan salah satunya program JKN-KIS yang menjamin kesehatan seluruh warganya.
Walaupun dalam pelaksanaannya masih ada yang tidak sesuai dengan teori adanya JKN, tapi in sudah menjadi sebuah bukti bahwa sekarang masih dalam tahap pengembangan agar menjadi lebih baik. Semoga ke depannya jaminan kesehatan nasional ini bisa segera optimal dalam keberjalanannya.
ADVERTISEMENT