Vaksinasi Story: Pelayanan dan Budaya Antre

Muhammad Sidiq Pamungkas
Seorang Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang tertarik kepada Isu Hak Asasi Manusia, Isu Sosial Kemasyarakatan, Isu Lingkungan, dan Isu Kesehatan.
Konten dari Pengguna
24 September 2021 11:25 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Sidiq Pamungkas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Bagaimana Pelayanan dan Antre pada Saat Vaksinasi?

Vaksinasi XT Square Jogja, Foto : Pribadi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi XT Square Jogja, Foto : Pribadi Penulis
ADVERTISEMENT
Vaksinasi menjadi sebuah sarana untuk kita dapat menanggulangi permasalahan kesehatan pada saat pandemi seperti ini. Banyak dari teman-teman yang mungkin telah melakukan vaksinasi COVID-19 dan telah merasakan sendiri bagaimana pelayanan yang diberikan hingga merasakan antre untuk menunggu giliran.
ADVERTISEMENT
Tetapi banyak di antara teman-teman semua yang belum melaksanakan vaksin mendengar bahwa antre pada saat vaksin akan sangat lama pada saat ini. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran sendiri bagi teman-teman yang ingin melaksanakan vaksin setelah melihat waktunya bertabrakan dengan agenda lainnya.
Sebenarnya ini hanya sekadar pengalaman yang sebelumnya telah aku jalani pada saat melaksanakan vaksinasi COVID-19. Dan buat teman-teman yang belum melaksanakan vaksinasi akan tetapi termakan berita berita yang tidak enak baik dari budaya antre hingga pelayanan yang akan diberikan kepada teman-teman semuanya, semoga sedikit cerita dari pengalamanku ini akan menghilangkan rasa kekhawatiran kalian semua.
And For Your Information, ini merupakan tulisan kedua yang coba aku buat mengenai pengalamanku saat vaksin, akan tetapi akan sedikit berbeda perspektif yang sebelumnya membahas tentang berbagai macam manfaat yang akan kita dapat jika melaksanakan vaksinasi dan di sini akan lebih mengulik tentang pelayanan serta budaya antre yang aku rasakan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya aku melaksanakan vaksinasi di XT Square Yogyakarta kemarin tepatnya pada tanggal 23 September 2021. Saat itu aku memang mencari vaksin jenis moderna yang banyak aku baca dari berbagai sumber efikasinya lebih tinggi, walau sebenarnya semua jenis vaksin akan sama saja tergantung kepada setiap individu dari kita.
Sebelum aku melaksanakan vaksinasi di XT Square aku sempat akan melaksanakan vaksinasi di kelurahanku, akan tetapi karena satu dua hal aku tidak jadi melaksanakan vaksinasi di sana. Dan mungkin akan sedikit aku ceritakan juga pengalamanku selama mengantre serta pelayanan yang diberikan saat akan vaksinasi di kelurahan.
Setelah mendengar kalau antrean vaksin akan lama dan panjang, dapat saya katakan akan ada beberapa kriteria orang, yang pertama adalah dia yang akan tetap melaksanakan vaksinasi dan memilih jam berangkat lebih pagi dari pada jadwal yang telah diberikan.
ADVERTISEMENT
Tipe yang kedua adalah orang yang tetap akan datang sesuai dengan jam yang diberikan, tidak peduli apakah dia akan mengantre panjang atau tidak.
Yang ketiga adalah orang yang cenderung tidak jadi melaksanakan vaksinasi karena mendengar hal tersebut.
Sebenarnya tidak salah berita tersebut karena tentu yang melaksanakan vaksin pada hari dan jam yang sama dengan kalian akan banyak. Kecuali jika kalian melaksanakan vaksinasi pribadi karena ketentuan-ketentuan khusus.
Dari kedua pengalamanku saat akan melaksanakan vaksinasi baik di kelurahan ataupun XT Square keadaannya tidak jauh berbeda. Banyak orang yang berbondong-bondong datang mendahului jam yang telah ditentukan.
Saat di kelurahan aku pribadi sudah datang satu jam sebelum jadwal yang telah ditentukan, akan tetapi pada saat di tempat aku mendapat nomor antrean 159. Ternyata lebih banyak orang yang semangat melaksanakan vaksinasi daripada aku.
ADVERTISEMENT
Sedikit perbedaan yang terjadi di XT Square dan kelurahan, pada saat di kelurahan aku diberikan nomor antrean, akan tetapi pada saat di XT Square yang datang terlebih dahulu bisa menempati kursi bagian depan terlebih dahulu yang telah disiapkan. Tentu saja ini dikarenakan perbedaan ruangan yang tersedia. Bisa aku katakan sistem antre yang cukup unik yang ada di Indonesia ini.
Yang datang pertama akan duduk di kursi bagian depan dan seterusnya, apabila yang depan telah dipanggil maka yang duduk dibagian belakangnya dapat maju, belakangnya lagi dapat maju, dan seterusnya.
Sebenarnya sistem ini tidak jauh berbeda pada saat kita mengantre di depan ATM, Bioskop, dan sebagainya. Yang membedakan hanyalah berdiri dan duduk. Dari hal ini dapat aku pastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada kita yang akan melaksanakan vaksinasi sangat baik.
ADVERTISEMENT
Pada saat akan antre di XT Square budaya menghormati orang tua yang sangat terkenal di Jogja akan sopan dan santunnya juga diterapkan. Bagi orang tua yang telah berumur 65 tahun ke atas akan didahulukan. Respect bagi penyelenggara karena dari beberapa penelitian yang ada orang dengan usia tersebut lebih rentan terkena COVID-19, terlebih kegiatan ini mengundang banyak massa.
Serta orang tua tentunya lebih rentan terkena penyakit sedentari jika terlalu lama duduk untuk mengantre. Serta adanya beberapa pertanyaan khusus bagi mereka nantinya sebelum melaksanakan vaksinasi.
Pada saat antre menunggu pun kita juga cukup diberikan sedikit hiburan dengan alunan musik yang enak untuk membuat kita tidak terlalu tegang bagi yang merasa tegang karena takut disuntik dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pada saat melakukan pengecekan baik dari meja pendaftaran, meja pemeriksaan kesehatan, meja vaksinasi, hingga tempat observasi menunggu mengambil kartu imunisasi semua sangat ramah. Di meja pemeriksaan selain kita diperiksa, kita juga ditanya dengan nada yang ramah, bahkan kita juga bisa sedikit konsultasi jika bertanya kepada pemeriksa.
Pada saat akan melakukan penyuntikan vaksin bahkan terkesan sangat sebentar dan tidak terasa karena aku banyak diajak berbicara oleh petugasnya mengenai vaksin yang akan aku terima. Bahkan dengan sedikit bercanda, yang membuat terasa menyenangkan untuk pelayanannya.
Hingga akhir di meja observasi untuk menunggu pengambilan kartu imunisasi juga disuguhkan dengan obrolan dengan nada sangat ramah dan sedikit bercanda saat menjelaskan mengenai efek apa saja nantinya yang sekiranya bisa muncul serta cara-cara mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa adalah sebelum kita keluar dari tempat vaksinasinya akan ada petugas yang mengingatkan kita untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan mencuci tangan. Bisa dikatakan jika banyak di antara teman-teman yang belum melaksanakan vaksin mendapatkan berita yang tidak mengenakan baik pelayanan dan sebagainya, daripada hanya mendengar coba saja untuk melaksanakan vaksinasi sehingga bisa merasakan sendiri bagaimana pengalamannya.
Mungkin di setiap daerah bahkan setiap tempat akan ada perlakuan yang berbeda, tapi aku yakin bahwa semuanya telah menyiapkan dengan sebaik mungkin. Jadi jangan lupa vaksin dan tetap patuhi protokol kesehatan.