Permintaan Maaf

foto dari penulis

Meminta maaf merupakan hal sederhana yang kadang sulit dilakukan dengan ikhlas oleh sebagian manusia. Semua orang bisa mengucapkan maaf, tetapi tidak semua orang menggunakan bahasa yang mudah diterima. Mengucapkan maaf dengan benar adalah bukti jika kamu menghargai orang lain, meminta maaf tidak akan membuat seseorang terlihat lemah, justru akan terlihat bijaksana.

Adapun cara meminta maaf yang salah dan harus kita hindari adalah sebagai berikut.

Permintaan maaf yang disertai pembelaan

Jika kamu pernah meminta maaf tetapi disertai dengan pembelaan, maka mulai sekarang ubahlah, karena meminta maaf dengan cara seperti itu merupakan permintaan maaf yang tidak tulus.

Permintaan maaf yang disertai dengan kata jika

sampai sekarang banyak sekali orang yang meminta maaf tapi menyertakan kata jika. Contohnya, Maaf ya, jika aku punya salah. dengan menyertakan jika berarti orang tersebut tidak benar-benar mengakui bahwa dia bersalah, si peminta maaf masih butuh pembelaan dari yang dimintai maaf.

Permintaan maaf yang hanya ingin masalahnya segera beres

Saat meminta maaf, beberapa orang berpikir masalahnya akan selesai ketika sudah meminta maaf, pada kenyataannya memaafkan adalah langkah pertama untuk memperbaiki hubungan seperti sediakala. Permintaan maaf memang akan memperbaiki hubungan, tetapi tetap saja tidak akan bisa menghapus apa yang sudah terjadi.

Permintaan maaf yang tidak disertai penjelasan

Permintaan maaf yang tulus biasanya akan disertai penjelasan mengenai masalah yang terjadi. dengan begitu masalah akan terselesaikan dengan jelas.

Berikut adalah cara yang salah dalam meminta maaf yang harus kita hindari. Kita semua tahu memaafkan bukanlah suatu yang mudah, oleh sebab itu gunakanlah kata maaf yang mudah diterima.