KKN Tematik UPI 2021: Antusiasme Siswa di Tengah Pembelajaran Daring
Konten dari Pengguna
24 September 2021 12:02 WIB
Tulisan dari Vadhiya Nafisha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Antusiasme Pembelajaran Daring - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam jangka waktu beberapa bulan saja.
Untuk memutus rantai penularan virus ini, pemerintah setempat memutuskan untuk menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online.
Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin (16/3) tahun lalu yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya.
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka, melalui platform yang telah tersedia.
Segala bentuk materi pelajaran,komunikasi, dan tes dilaksanakan secara daring. Sistem pembelajaran dapat dilakukan melalui handphone atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet.
Guru dan siswa melakukan pembelajaran bersama dalam waktu bersamaan menggunakan media sosial seperti WhatsApp (WA), zoom, google meet ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Siswa juga dapat berinteraksi dengan guru pada waktu yang bersamaan menggunakan fitur yang disediakan oleh media yang dipakai.
Contoh : mengaktifkan microphone saat ingin berbicara, menulis pertanyaan maupun jawaban melalui kolom chat, dan menggunakan fitur raise hand jika ingin mengajukan pertanyaan dalam aplikasi zoom.
Hal ini pun dilakukan tidak hanya jenjang sekolah dasar dan menengah, tetapi tingkat perguruan tinggi pun harus melaksanakan pembelajaran secara daring termasuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan KKN di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan kegiatan yang terjadwal secara akademik yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa semester 5 atau semester 6.
KKN daring menjadi keputusan yang dipilih UPI karena mempertimbangkan adanya pandemi Covid-19 beserta aturan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pembatasan jarak fisik (physical distancing) dan anjuran untuk berkegiatan di rumah saja.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2021, UPI menyelenggarakan KKN Tematik gelombang kedua yang mengusung tema “Mengembangkan Literasi (literasi baca dan tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan) dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional”.
KKN ini bersifat individu, tetapi dalam prosesnya terdapat pendampingan bersama dosen melalui beberapa kelompok. Salah satunya yaitu kelompok KKN 31 yang beranggotakan 31 mahasiswa aktif di UPI didampingi oleh bapak Dery Rimasa, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
Salah satu anggotanya adalah Vadhiya Nafisha Sunandar yang melaksanakan KKN di SDN 060 Raya Barat, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Kegiatan tersebut sudah disetujui oleh ibu Nyi R. Waluyawati, S.Pd, M.Pd. selaku kepala sekolah.
Adapun kegiatan yang dilakukan berupa mendampingi guru dan siswa selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) khususnya kelas 5E. Contoh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung literasi siswa :
ADVERTISEMENT
1. Literasi baca tulis : membaca sebuah teks atau cerpen lalu menjawab pertanyaan yang diajukan.
2. Literasi numerasi : menyimak video pembelajaran tentang perkalian dan pembagian pecahan lalu mengerjakan soal yang diberikan.
3. Literasi sains : membaca materi IPA lalu mendeksripsikan kembali melalui rekaman suara.
Pendampingan dengan guru berupa :
1. Membantu pembuatan video pembelajaran.
2. Membuat power point tentang materi yang akan dibahas.
3. Mendampingi saat kelas tatap maya. Dll.
Selama aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan, terlihat sekali semangat dan antusias baik dari guru yang mengajar dan siswa yang diajar.
Terutama saat kelas tatap maya berlangsung, siswa begitu aktif dan bersemangat ketika diminta untuk membaca maupun menjawab pertanyaan.
Selain itu, tugas-tugas yang diberikan juga selalu dikerjakan dan siswa tidak ragu untuk bertanya jika ada hal-hal yang kurang mereka pahami.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar siswa-siswi SDN 060 Raya Barat Bandung sudah terbiasa mengaktifkan kamera saat pertemuan tatap maya dengan memakai seragam lengkap disertai alat tulis yang dibutuhkan.
Hal ini menandakan bahwa mereka siap untuk menimba ilmu dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai pelajar meskipun terdampak pandemi.
Diharapkan antusias dan semangat belajar siswa-siswi di seluruh penjuru Indonesia tidak surut dan akan terus meningkat setiap harinya agar tercipta generasi yang akrab dengan kegiatan literasi.
Semoga dengan ini pula, mahasiswa-mahasiswi bisa memberikan manfaat dan contoh yang baik terhadap masyarakat luas terutama dalam bidang literasi.
Sumber :