Keindahan Bunga Anggrek Sebagai Sarana Fashion Diplomasi Indonesia

Fitriangelica Mahadhika Puteri Nori Anggono
Mahasiswa semester dua jurusan Hubungan Internasional Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
30 Mei 2024 7:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitriangelica Mahadhika Puteri Nori Anggono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi salah satu produk dengan design bunga anggrek sumber: Fitriangelica Mahadhika
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salah satu produk dengan design bunga anggrek sumber: Fitriangelica Mahadhika
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam artikel yang ditulis oleh Cecep Kusmana dan Agus Hikmat berjudul Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia (2017), Keanekaragaman flora di Indonesia 25% merupakan tumbuhan berbunga. Indonesia pula menempati urutan ketujuh dengan jumlah spesies terbanyak, terhitung mencapai 20.000 spesies , dan 40% di antaranya merupakan flora endemik atau asli Indonesia dan Famili tumbuhan yang memiliki anggota spesies terbanyak Orchidaceae atau Bunga anggrek. Bunga ini adalah salah satu ciptaan Tuhan terindah dengan total 750 famili, 43.000 spesies, dan 35.000 varietas hibrida anggrek dari seluruh penjuru dunia. Populasi anggrek di Indonesia tersebar di hutan Indonesia, 986 spesies di pulau jawa, 971 di pulau Sumatra, 113 tumbuh di kepulauan Maluku dan sisanya ditemukan di Sulawesi, Irian Jaya, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Hingga total sekurang-kurangnya Indonesia memiliki 5.000 spesies
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1845 istilah orchidaceae atau orchid diangkat oleh seseorang bernama John Lindley. Berasal dari bahasa yunani orchid yang apabila dikaji secara epistemologis berasal dari kata orchis yang artinya buah zakar. Maka dari itu anggrek menjadi representasi lambang kesuburan dan kejantanan. Di beberapa daerah seperti Suku Tolaki, Sulawesi Tenggara anggrek dipergunakan untuk menunjang ritual adat, bagi masyarakat disana bunga anggrek tepatnya jenis anggrek serat dianggap sebagai tanaman dewa. Eksistensi berbagai jenis anggrek di Indonesia sangat dihargai oleh masyarakat dan memiliki arti pada masing- masing jenisnya.
Selain itu, keindahan dan keanekaragaman bentuk dari bunga anggrek, seringkali dipergunakan oleh designer sebagai objek utama dalam berkarya di dunia mode. Terdapat berbagai karya yang diadaptasi dari bunga anggrek diantaranya yaitu penciptaan motif batik dengan bunga anggrek, tas noken tradisional papua yang sudah diakui oleh UNESCO, tas ini berasal dari kayu pohon anggrek hutan, selain itu adapula jepit rambut yang mengangkat design dari bentuk bunga anggrek yang sangat cantik. Jepit rambut ini merupakan salah satu mode yang tengah viral di dunia, tidak hanya di Indonesia. Terdapat berbagai platform yang mempengaruhi produk ini sehingga viral salah satunya Instagram dan TikTok.
ADVERTISEMENT
Jepit bunga ini sudah mendunia, tidak hanya di Indonesia namun China, Filipina dan beberapa negara lain juga memproduksi jepit ini. Namun Indonesia masih mendominasi. Keberadaan jepit rambut ini sungguh menarik dan hampir sama eksistensinya dengan jepit bunga kamboja yang sangat terkenal di daerah tropis pantai seperti Bali. Keberadaan Jepit rambut ini sangat dipandang oleh dunia dan dapat dibeli oleh masyarakat di seluruh dunia. Adanya jepit rambut anggrek ini berpotensi menjadi salah satu fashion diplomacy Indonesia. Bukan hanya jepit rambut namun fashion item lain dengan design bunga anggrek khas Indonesia dapat menjadi daya tarik seluruh dunia.
Pada era ini diplomasi melalui fashion dirasa cukup efektif dan memberi dampak yang luas untuk membangun citra negara serta mempromosikan negara sesuai dengan kepentingan masing-masing. Menurut laman Kementrian luar negeri, Duta Besar Republik Indonesia menyampaikan bahwasannya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada berbagai negara di dunia perlu dilakukan, tidak hanya melalui seni musik, tari dan kuliner tetapi juga melalui fashion diplomacy. Dengan begitu diharapkan Indonesia akan lebih dikenal dengan masyarakat mancanegara, dan membuka terobosan baru dan kerja sama lebih luas. Ketertarikan dan apresiasi tinggi yang diberikan masyarakat mancanegara terhadap karya Indonesia dapat mendorong designer Indonesia untuk semakin inovatif dalam berkarya.
ADVERTISEMENT
Indonesia telah memiliki salah satu ikon fashion diplomacy yaitu batik. Jepit rambut anggrek atau berbagai fashion item lain dengan design anggrek khas indonesia yang cukup terkenal seperti anggrek bulan, anggrek hitam, anggrek mutiara, anggrek kebutan, bunga larat, anggrek hartinah, anggrek jamrud, memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu fashion ikon dunia. Terutama bunga anggrek bulan dengan nama latin Phalaenopsis amabilis yang mendapat julukan puspa pesona Indonesia menurut Keputusan Presiden nomor 4/1993. Anggrek bulan ditetapkan menjadi bunga endemik Indonesia bersama dengan bunga rafflesia dan bunga melati. Apabila ingin menggaungkan nama indonesia melalui fashion diplomacy, penerapan design bunga anggrek bulan adalah pilihan yang tepat.
Indonesia telah menunjukan keseriusan dalam mempertahankan dan menggali potensi industri mode yang diupayakan melalui diplomasi internasional. Hal ini ditunjukan dengan Indonesia yang mulai menjalin mitra dengan Singapura bernama RISING Fashion. Yang memiliki fokus dalam mengembangkan usaha kreatif pada bidang fashion untuk ditampilkan di kancah global. Hubungan diplomasi ini sudah dimulai sejak tahun 2017. Selain itu adapun hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Slovakia bernama Slovakia-Indonesia Fashion day, yang digelar oleh KBRI Bratislava dan bekerjasama dengan perusahaan besar seperti Star Production dan Marcedez Benz pada tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Jepit rambut anggrek dapat menjadi inspirasi bagi para designer untuk menghasilkan karya dan mengenalkannya kepada dunia. Selain meningkatkan eksistensi negara di kancah internasional adanya jepit anggrek ini juga dapat meningkatkan pendapatan negara. Dengan bantuan teknologi yang maju terdapat banyak platform world wide shipping yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha maupun designer untuk menjual produk ini.