Bahasa Memengaruhi Perkembangan Anak

https://pixabay.com/photos/people-man-adult-hands-child-3120717/

Bahasa merupakan media penyampaian informasi yang selalu dilakukan oleh manusia dan kebiasaan sehari-hari yang dilakukan baik kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini juga disebut komunikasi ketika adanya hubungan timbal balik antara manusia yang satu dengan lainnya. Setiap bahasa yang diserap dan kita dengar dapat merangsang otak untuk melakukan atau membayangkan hal tersebut. Terkadang dipraktikkan secara langsung dengan tingkah laku.

Banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan anak usia dini yang cepat tanggap. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak yakni, genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik berasal dari orang tua yang mewarisi gen pada anak berupa sifat, bentuk fisik, tingkah laku dan hal lain yang pasti berbeda-beda pewarisannya sesuai orang tua yang mewarisi.

Adapun faktor lingkungan juga sangat memengaruhi pertumbuhan anak usia dini karena aktivitas anak selalu meniru tingkah laku serta kebiasaan dari apa yang mereka lihat dan mereka dengar. Rasa ingin tahu selalu tumbuh pada jiwa anak usia dini sehingga timbul banyak pertanyaan yang memunculkan rasa ingin mencoba. Dan hal tersebut pun banyak terjadi dilingkungan keluarga.

Perkataan orang tua sebagai madrasah pertama bagi seorang anak dan contoh paling menonjol yang sering ditiru anak. Menjaga perkataan bagi orang tua yakni dengan mencontohkan perkataan yang baik dengan bahasa santun merupakan kunci penting supaya menghasilkan anak yang memiliki kepribadian yang santun dan sopan.

Pertumbuhan dan perkembangan setiap anak pasti berbeda-beda sesuai lingkungan, keluarga, teman atau bahkan tempat-tempat yang pernah dikunjungi. Hal yang serupa juga dilakukan dalam berbahasa kepada anak ini juga memengaruhi pertumbuhan anak yang sedang belajar dan suka mencoba segala hal. Segala sesuatu yang dilihat dan didengar anak pasti akan ditiru dan direka ulang oleh mereka.

Bahasa yang kita ucapkan baik sengaja maupun tak disengaja bisa saja merupakan contoh mereka ketika mereka sedang belajar berbicara ataupun memperluas kosa kata mereka. Bahasa yang baik dan santun yang sering didengarkan oleh anak-anak juga akan membuat tumpuan dalam tingkah laku dan karakter mereka.