Mahasiswa KKN UNEJ Bangkitkan UMKM Desa melalui Strategi Digital Marketing

Chusnul Chuluq Firmansyah
Mahasiswa Universitas Jember
Konten dari Pengguna
6 September 2021 21:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Chusnul Chuluq Firmansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Foto bersama Ibu Yeni Selaku Pemilik Kedai Adiva
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Foto bersama Ibu Yeni Selaku Pemilik Kedai Adiva
ADVERTISEMENT
Jember- Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember diikuti mahasiswa semester akhir sebanyak 3.707 mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat secara langsung. Makna dari KKN Back to Village adalah agar mahasiswa dapat mendedikasikan dirinya terhadap kampung halamanya supaya berkembang menjadi desa yang lebih maju dari sebelumnya. KKN berlangsung selama 30 hari yang sudah berjalan sejak tanggal 11 Agustus 2021 s/d 09 September 2021. Dalam pelaksanaan KKN tahun ini terdapat lima program di antaranya Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak COVID-19, Inovasi Teknologi/informasi Dalam Penanganan COVID-19,Program Pemberdayaan BUMDES/jaring Pengaman Desa Penanganan COVID-19, Program Literasi Desa Masa Pandemi COVID-19, dan Program Penanganan Stunting Dan AKI/AKB.
Gambar 2. Pelatihan Desain grafis bersama sasaran
Salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN BTV-3 Universitas Jember 2021 adalah Chusnul Chuluq Firmansyah dengan nama panggilan Chuluq, melakukan program kerjanya langsung ke masyarakat di Desa Kebonsari, Sumbersari, Jember. Tematik yang dipilih oleh mahasiswa itu ialah Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak COVID-19. Tema tersebut dipilih melalui pertimbangannya terhadap desa kebonsari yang masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai pelaku UMKM. Salah satunya ialah Ibu Yeni sebagai pelaku umkm dibidang kuliner dengan nama kedai Adiva, yang menjual berbagai macam makanan seperti Ayam Geprek, Donat Glaze, Hingga Es Jus Buah dan masih banyak lagi. Program kerja yang diusung oleh mahasiswa itu adalah Strategi Digital Marketing yang didalamnya terdapat fokus penting seperti Brand awareness, promotion, dan pastinya marketing.
Gambar 3. Desain Feed Promosi Kedai adiva
Selama pelaksanaan KKN Chuluq memberikan sekitar 3 pelatihan diantaranya Pengembangan UMKM Lokal melalui Pelatihan Strategi DIgital Marketing, Pelatihan Desain Grafis untuk Promosi Produk UMKM di Era Digital, dan Aplikasi Online Food dan Kekuatan Caption dalam Postingan Promosi. Pelatihan ini dulakukan bersama sasaran yakni Ibu yeni selaku pelaku umkm Kedai Adiva. Disetiap minggunya diadakan pertemuan hingga pelatihan demi memberi pemahaman bahwa dengan kemajuan era teknologi seperti ini diharapkan memudahkan manusia dalam berbagai hal terlebih dalam berniaga. Hasil dari KKN ini meliputi dari Brand Awareness seperti re-branding logo agar terlihat lebih everlasting dan lebih mudah diingat, dan memberi jargon untuk tokonya “Mau makanan dan minuman yang enak #Kedaiadiva Jawabanya!”. Hal tersebut digunakan untuk lebih mengenalkan Kedai Adiva ke Khalayak luas, bahwa ada kedai yang menjual makanan yang enak, higienis, banyak dan pastinya murah. Lalu agar Kedai Adiva dikenal ke Khalayak luas dibuatlah akun IG dan FB yang dikonekskan ke WA Ibu Yeni agar mudah dalam Promosinya ke khalayak luasa dan proses pemesanannya.
ADVERTISEMENT
Penjualan ini melalui marketplace dari Sosial media yang digunakan, dengan mengunggulkan social media ini lebih memudahkan penyebaran promosinya dan menjadi lebih intens dalam pembaruan informasi seperti Promo dan Menu baru. Pelatihan terhadap promosi Produknya bermula dengan pelatihan desain sederhana namun terlihat menarik dan yang pastinya mudah untuk ditirukan oleh sasaran. Hasilnya ialah di feed instagram dan Story IG serta Wa sekarang telihat lebih baik dan lebih menarik lagi, karena adanya fitur tautan maka IG dan FB kita tautkan untuk promosinya agar mencapai banyak konsumen.
Gambar 4. Sosial Media Penjualan dan Promosi Kedai Adiva
Adanya KKN ini diharapkan pelatihan pelatihan yang dilakukan mahasiswa tersebut dapat terus diterapkan oleh Ibu Yeni selaku pemilik dari Kedai Adiva untuk tetap berniaga dan dimudahkan dalam berjualannya di era digital ini. “Harapannya ibu dapat berjualan dengan mudah ditengah kondisi Pandemi seperti ini dan dilancarkan usahanya sehingga mendapatkan banyak konsumen” Kata mahasiswa KKN BTV3 UNEJ. Ibu Yeni selaku pemikil umkm Kedai Adiva merasa tertolong dengan adanya Kegiatan KKN ini, karena dengan kegiatan ini beliau lebih detail memahami tentang kemajuan era digital yang memudahkan para pelaku umkm seperti ibu yeni. “Saya sangat terbantu sekali dengan program KKNnya, siapa yang tidak senang kalau dagangannya laris terimkasih banyak” kata Ibu Yeni yang merasa sangat terbantu dengan kegiatan kkn ini.
ADVERTISEMENT