Malang Lautan Api

Tegar Aji Restu Pambudi
Mahasiswa Sejarah, UNNES
Konten dari Pengguna
1 Mei 2022 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tegar Aji Restu Pambudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
doc pribadi
zoom-in-whitePerbesar
doc pribadi
ADVERTISEMENT
Di wilayah Malang pernah terjadi suatu peristiwa pada masa revolusi yang sangat membekas. Peristiwa itu tidak kalah dengan peristiwa Bandung lautan api, kota Malang juga pernah menggunakan taktik bumi hangus agar tentara Belanda tidak menduduki bangunan-bangunan yang ada di Malang. Strategi ini digunakan saat agresi militer I pada tahun 1947.
ADVERTISEMENT
Strategi ini dilakukan dengan membakar bangunan di berbagai wilayah di kota Malang yang strategis dan identik dengan orang Belanda. Hal ini dilakukan agar menghalau pasukan Belanda supaya tidak dapat menduduki wilayah itu dengan mudah.
Sebelum taktik bumi hangus dilancarkan, masyarakat kota Malang diminta mengungsi menuju wilayah selatan agar tidak ada korban jiwa. Wilayah yang jadi korban dari taktik bumi hangus ini ialah wilayah jalan Bromo, wilayah Kayutangan, wilayah Alun-alun dan Balai Kota Malang.
Para pahlawan juga meledakkan semua jaringan air bersih, telepon dan logistik. Bangunan-bangunan penting yang jadi korban taktik ini adalah gedung De Javasche Bank. Balai Kota Malang, penjara Lowokwaru dan pabrik gula Kebon Agung.
Belanda semakin menghancurkan kota ini ketika memasuki Malang tanggal 31 Juli 1947. Tentara republik di kota Malang juga ikut diserang oleh pasukan darat Belanda.
ADVERTISEMENT
Belanda pada akhirnya menguasai kota Malang setelah menghadapi perlawanan dari para pejuang. Hal ini menyebabkan masyarakat dan para pejuang republik mengungsi ke wilayah yang aman pada sebelah selatan Malang dan melakukan perlawanan dengan cara gerilya.
Ketika perjanjian Renville telah ditandatangani, menandai berakhirnya pendudukan Belanda di kota Malang yang berakhir pada tanggal 6 Februari 1948. Dengan adanya gencatan senjata dari kedua pihak dan peperangan berpindah ke atas meja diplomasi. Kota Malang pun mulai dibangun kembali dan berangsur pulih kembali.
Sumber Referensi:
Permana, Rizky Wahyu. 2017. “Taktik bumi hangus yang meluluhlantakkan kota Malang di masa lalu” m.merdeka.com(diakses pada 30 April 2022)