7 Tewas dan 30.000 Orang Terpaksa Mengungsi Akibat Badai Harvey

Badai Harvey di Texas (Foto: REUTERS)

Banjir akibat Badai Harvey telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan menyebabkan 30.000 orang di negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS), mengungsi dari rumahnya.

Menurut pejabat setempat pada Senin (28/8) sebagaimana yang dilansir Reuters, jumlah korban diperkirakan akan bertambah lagi pada beberapa hari ke depan karena prediksi hujan deras masih akan mengguyur kawasan Gulf Coast, AS.

Sementara itu, berbekal helikopter, boat, dan truk khusus, petugas gabungan dari tentara penjaga nasional, kepolisian, petugas penyelamat, dan warga sipil berlomba-lomba menyelamatkan ratusan orang yang masih terdampar di sekitar Houston.

Sebagaimana diketahui, Badai Harvey merupakan badai terbesar yang melanda Texas dalam 50 tahun terakhir. Badai ini datang sejak Jumat (25/8) malam dan menerjang daratan di kawasan Corpus Christi, 354 kilometer di selatan Houston.

Juru bicara kantor koroner Harris County, Tricia Bentley, mengumumkan, badai tersebut telah menewaskan sedikitnya 6 orang di county yang wilayahnya mencakup kota Houston tersebut.

Di antara 6 orang yang tewas tersebut adalah seorang seorang pria yang meninggal di dalam rumah yang terbakar dan seorang wanita tua yang mencoba melewati jalanan yang banjir di sisi barat kota.

Satu orang lainnya dikabarkan tewas di county tetangga, Montgomery County. Petugas medis di Montgomery County mengabarkan melalui Twitter, seorang wanita berusia 60 tahun meninggal di county itu setelah sebuah pohon roboh menimpa rumahnya.

Badai Harvey diperkirakan masih akan melanda kawasan Gulf Coast, Texas, selama beberapa hari ke depan. Badai ini diperkirakan akan membuat banjir meluas hingga ke Louisiana.