Aksi Walk Out dalam Pidato Anies dan Sikap Perhimpunan Alumni Kanisius

14 November 2017 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di acara Kanisius (Foto: Instagram Anies Baswedan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di acara Kanisius (Foto: Instagram Anies Baswedan)
ADVERTISEMENT
Acara peringatan 90 tahun Kolese Kanisius di Jakarta pada Sabtu (11/11) lalu telah menghasilkan cerita tersendiri. Dalam acara tersebut, tersempil aksi walk out yang dilakukan oleh Ananda Sukarlan, komponis dan pianis yang juga alumni Kanisius, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang berpidato.
ADVERTISEMENT
Namun ketika Anies telah menyudahi pidatonya dan pergi, Ananda masuk kembali ke dalam ruangan acara tersebut.
Dalam acara tersebut Ananda sempat diberikan penghargaan oleh Kolese Kanisius atas dedikasinya di bidang kemanusiaan dan seni musik. Saat menerima penghargaan tersebut, Ananda sempat berpidato dan menyinggung perihal aksi walk out yang dilakukannya.
"Walaupun anda mungkin harus mengundangnya karena jabatannya, tapi next time kita harus melihat juga orangnya. Ia mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kanisius. Ini saya tidak ngomong politik, ini soal hati nurani dan nilai kemanusiaan," ucap Ananda di atas panggung.
Aksi Ananda itu kemudian menimbulkan pro kontra dan menjadi perbincangan hangat publik.
Menanggapi pro kontra tersebut, Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) mengeluarkan pernyataan yang isinya menyayangkan sikap Ananda tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami menghargai kebebasan menyatakan pendapat, namun kami menyayangkan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam momen yang tidak tepat,” ujar Ketua Umum PAKKJ Sharief Natanegara dalam pernyataan yang diterima kumparan, Rabu (14/11).
Selain menyayangkan sikap Ananda, Sharief juga menjelaskan bahwa kehadiran Gubernur Anies Baswedan dalam acara tersebut justru mendapatkan perhatian dari pihak alumni dan tidak terjadi walk out secara beramai-ramai seperti yang diberitakan di media sosial.
Oleh sebab itu, Sharief meminta agar semua pihak tidak terprovokasi oleh hal-hal yang beredat di media sosial tersebut.
Sharief menuturkan, pihak Kolese Kanisus sebagai penyelenggara yang mengundang Anies telah mengirimkan surat penjelasan kepada gubernur DKI itu.
Menurutnya, salah satu tradisi panjang di Kanisus adalah selalu mengutamakan dan menghargai setiap orang yang hadir di setiap kegiatan yang diadakan.
ADVERTISEMENT
“Ini sudah menjadi bagian dari nilai-nilai seorang Kanisius yang telah tertanam sejak menjadi siswa di Kolese Kanisius,” pungkas Sharief.
Sikap Perhimpuan Alumni Kolese Kanisius (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sikap Perhimpuan Alumni Kolese Kanisius (Foto: Istimewa)
Sikap Perhimpuan Alumni Kolese Kanisius (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sikap Perhimpuan Alumni Kolese Kanisius (Foto: Istimewa)