Hoaxbuster: Dua Anak Kecil yang Minta Makanan Bukan Korban Gempa Iran

Video anak kecil minta makan (Foto: Lolita Claudia/kumparan)

Gempa yang mengguncang daerah perbatasan Irak dan Iran pada 12 November 2017 telah menyedot perhatian dunia. Berbagai laporan keadaan dan kisah kemanusiaan yang terjadi di sana disebarkan oleh berbagai media.

Namun dari semua kisah yang tersebar luas soal lindu Iran itu, ternyata ada satu yang bohong alias hoax.

Sebuah video yang menunjukkan dua orang anak kecil, laki-laki dan perempuan, sedang meminta makanan kepada petugas kemanusiaan tersebar luas. Video itu mendapatkan reaksi dari banyak orang yang menontonnya.

Pasalnya, dua anak yang ada dalam video itu diklaim oleh beberapa media dan akun media sosial sebagai anak-anak korban gempa Iran.

“Anda tidak memberikan dia (anak perempuan) makanan,” ujar si anak laki-laki kepada petugas kemanusiaan yang sedang membagi-bagikan makanan.

“Kemarilah, kuberi kalian makanan,” jawab si petugas kemanusiaan sembari mengambil makanan dari mobil lalu memberikannya kepada mereka. Setelah itu, dalam video, kedua anak tadi tampak pergi ke suatu tempat sambil tersenyum girang.

Setelah diteliti, ternyata video itu tidaklah direkam di lokasi kejadian gempa. BBC telah melansir sejumlah alasan untuk membuktikan bahwa dua anak dalam video itu bukanlah korban gempa Iran.

Alasan pertama, bangunan di sekitar lokasi dalam video itu tidaklah rusak maupun retak. Begitupun jalan di sekitarnya yang masih tampak mulus.

Kedua, orang-orang yang terekam dalam video berbicara bukan dengan logast Kermanshah, melainkan Teheran biasa. Kermanshah adalah daerah yang terkena dampak gempa paling parah pada pekan lalu itu.

Ketiga, semua pria yang ada di dalam video mengenakan baju hitam, karena memang sedang ada tradisi Arbain. Arbain adalah tradisi perayaan umat Syiah yang beduka atas kematian Imam Husein.

Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh pembuat video tersebut yang merupakan petugas kemanusiaan di Teheran. Mereka bilang, acara amal itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan gempa pada 12 November tersebut.

Lindu yang mengguncang wilayah perbatasan Iran dan Irak pekan lalu telah merenggut nyawa lebih dari 500 orang. Banyak anak kecil yang juga menjadi korban. Namun begitu, dua anak kecil Iran yang meminta makanan dalam video yang ramai tersebar itu terbukti tidak ada kaitannya dengan gempa tersebut.