Penjualan Smartphone Turun untuk Pertama Kalinya

24 Februari 2018 17:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Smartphone (Foto: REUTERS/Aly Song)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Smartphone (Foto: REUTERS/Aly Song)
ADVERTISEMENT
Akhir tahun 2017 ternyata bukan waktu yang baik untuk penjualan smartphone di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Pada kuartal keempat tahun 2017, para produsen smartphone hanya mampu menjual hampir 408 juta perangkat ke konsumen. Menurut lembaga riset teknologi, Gartner, pada kuartal tersebut, penjualan smartphone mengalami penurunan untuk pertama kalinya.
Penurunan terjadi sekitar 5,6 persen dari periode yang sama di tahun lalu, dan menandai penurunan tahunan pertama sejak Gartner mulai melakukan riset pasar smartphone pada tahun 2004.
Gartner mencatat, Samsung berhasil mempertahankan posisi nomor satu di kuarter keempat, meski penjualan unitnya turun 3,6 persen menjadi 74 juta unit, seperti dilansir CNET.
Pada Minggu (18/2), Samsung akan memamerkan ponsel terbarunya, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus. Diharapkan duo perangkat ini bisa mendongkrak penjualan prosuden smartphone asal Korea Selatan tersebut pada 2018.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk posisi di bawahnya, Apple berada di peringkat kedua, dengan menurunnya penjualan iPhone sebanyak 5 persen menjadi 73,2 juta. Untuk posisi ketiga, keempat, dan kelima, berturut-turut ada Huawei, Oppo, dan Vivo.
Hanya Huawei dan Xiaomi produsen smartphone yang penjualan unit ponselnya meningkat di kuartal tersebut.
iPhone SE. (Foto: Apple)
zoom-in-whitePerbesar
iPhone SE. (Foto: Apple)
Jika dihitung selama setahun penuh, penjualan smartphone meningkat 2,7 persen menjadi 1,5 miliar unit. Pangsa pasar Samsung bertahan hampir 21 persen, sementara Apple memiliki pangsa sekitar 14 persen. Huawei tumbuh menjadi 9,8 persen dari 8,9 persen pada 2016.
Menurut Gartner, pasar smartphone memang sedanng melambat akhir-akhir ini. Artinya, produsen smartphone akan lebih sulit untuk membuat perubahan besar pada perangkat mereka dan membedakan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, saat permintaan terhadap ponsel kualitas tinggi, konektivitas 4G, dan fitur kamera yang baik tetap kuat, ternyata harapan yang tinggi dan pencarian keuntungan lain saat ingin mencari ponsel membuat penjualan smartphone melemah," ungkap analis Gartner, Anshul Gupta.
Gupta menambah salah satu penyebab melambatnya penjualan smartphone karena sedikitnya orang yang beralih dari ponsel feature ke smartphone. Kemudian orang-orang yang sudah memiliki smartphone ingin melakukan upgrade ke ponsel kelas lebih tinggi dan akan menahan diri untuk tidak membeli smartphone baru untuk waktu lama.
5 besar smartphone di Indonesia Q3 2017. (Foto: IDC Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
5 besar smartphone di Indonesia Q3 2017. (Foto: IDC Indonesia)