Trump Salahkan Video Game Terkait Aksi Penembakan Sekolah Florida

24 Februari 2018 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkenal sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial. Kali ini, pernyataan terbarunya mengundang amarah dari para gamer.
ADVERTISEMENT
Ia menyalahkan video game terkait aksi penembakan di sekolah Parkland, Florida, yang menewaskan 17 orang pada pekan lalu. Trump menganggap video game telah membentuk pemikiran anak muda soal kekerasan.
"Kita harus mengawasi internet, karena ada banyak hal buruk yang terjadi pada anak muda dan pikirannya, saat pikirannya itu sedang dibentuk. Kita harus melakukan sesuatu, tentang mungkin apa yang mereka lihat dan bagaimana mereka melihatnya," jelas Trump.
Kemudian ia melanjutkan, "Dan video game. Saya denger ada banyak orang yang mengatakan tingkat kekerasan di video game, benar-benar membentuk pola pikir anak muda."
Ilustrasi Bermain Video Game (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bermain Video Game (Foto: Pexels)
Tak hanya itu, Trump juga ikut menyalahkan film dalam hal ini. Menurutnya ada banyak adegan kekerasan dalam film dan ia mengusulkan untuk dibuat sistem rating terbaru untuk film-film yang ditayangkan untuk anak.
ADVERTISEMENT
"(Film-film) penuh kekerasan, sehingga anak-anak dapat melihatnya. Walau tidak ada adegan seks, tapi kadang ada adegan pembunuhan yang bisa dilihat anak-anak. Mungkin kita perlu memberi sistem rating untuk itu," kata Trump.
Namun, masih belum jelas apakah maksudnya Trump akan merombak peraturan tentang sistem rating yang ada saat ini untuk film dan video game yang bisa dikonsumsi anak-anak.
Usulan ini dilontarkan sang presiden saat rapat mengenai keamanan anak-anak terkait penembakan massal yang dilakukan oleh mantan siswa SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, yang menewaskan 17 orang.
Pelaku yang bernama Nikolas Cruz menggunakan senapan serbu AR-15 yang ia peroleh secara legal.
Saat diskusi, Trump juga mengajukan ide untuk melatih dan mempersenjatai para guru. Ia mempertimbangkan untuk memberikan anggaran kepada federal agar para guru bisa menjalani pelatihan senjata api.
ADVERTISEMENT
Dari poin-poin yang disampaikan Trump, sepertinya ia lupa jika aturan kepemilikan senjata di AS bisa jadi adalah masalah utamanya dalam hal ini.
Aksi usai penembakan sekolah di Florida. (Foto: Reuters/Jonathan Drake)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi usai penembakan sekolah di Florida. (Foto: Reuters/Jonathan Drake)