news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahasiswa KKN-T IPB Gelar Penyuluhan Pertanian Tematik di Jurug, Ponorogo

Venanda Eka
Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB University
Konten dari Pengguna
27 Juli 2022 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Venanda Eka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN-T IPB University gelar Penyuluhan Pertanian Tematik di Desa Jurug, Ponorogo
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN-T IPB University gelar Penyuluhan Pertanian Tematik di Desa Jurug, Ponorogo
ADVERTISEMENT
Masyarakat Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo mayoritas bekerja sebagai petani dengan komoditas utama seperti padi, porang, dan cengkeh. Namun, hasil panen komoditas utama produk pertanian Desa Jurug beberapa tahun ini masih tergolong rendah. Penyebab yang melatarbelakangi rendahnya hasil panen meliputi hama dan penyakit tanaman (HPT). Melihat fenomena tersebut, Tim KKN-T Ponorogo 08 mengadakan program penyuluhan pertanian tematik dengan menggandeng Universitas Darussalam Gontor dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Program ini terdiri dari dua tema besar yaitu Hama Penyakit Tanaman dan Sosialisasi Aplikasi Pertanian SIPINDO serta PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) sebagai Pupuk Organik Cair Guna Memperkebal Tanaman dari Hama Penyakit Tanaman.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait hama penyakit tanaman yang menyerang komoditas utama desa seperti padi, porang, dan cengkeh. Selain itu, petani juga diarahkan untuk mengunduh aplikasi SIPINDO. Aplikasi SIPINDO yang merupakan aplikasi pertanian dengan fitur lengkap yang memuat informasi kondisi tanah, dosis pemupukan, penanganan hama, info curah hujan, irigasi, info harga sayur, hingga jual beli sayur dan komoditas pertanian lain serta toko pertanian terdekat. Dengan begitu, petani akan mendapat informasi dan sumber konsultasi dengan lebih mudah, tepat, dan terpercaya. Petani juga diajarkan cara pembuatan PGPR.
“PGPR adalah mikroba tanah yang berada di sekitar akar tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung dan terlibat dalam memacu pertumbuhan serta perkembangan tanaman. PGPR juga dapat dijadikan salah satu cara untuk mengembalikan kesuburan tanah dengan memanfaatkan beberapa bakteri penghambat nitrogen seperti bakteri dari genus Azospirillum, Rhizobium, Azotobacter dan bakteri pelarut fosfat seperti genus Bacillus, Pseudomonas, Arthrobacter, Bacterium, dan Mycobacterium”. Jelas Dava Kenes Amanda Putera selaku ketua kelompok KKN-T Ponorogo 08.
ADVERTISEMENT
Kegiatan penyuluhan pertanian tematik ini diadakan dua kali. Kegiatan pertama dengan tema “HPT dan Aplikasi Pertanian” dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2022 secara hybrid dengan mengundang 15 kelompok tani dari Desa Jurug dan menghadirkan dua narasumber akademisi IPB University secara daring yaitu Bapak Bonjok Istiaji, SP, M.Si. dan Bapak Dr. Ir. Arief Hartono, M.Sc. Kegiatan kedua dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022 dengan tema “Pembuatan PGPR dan Pengaplikasiannya”. Pada kegiatan kedua ini kelompok tani, masyarakat, dan perangkat desa yang hadir diajak untuk melakukan demo pembuatan PGPR.
Selain memberikan materi dan demonstrasi pembuatan PGPR, mahasiswa KKN-T IPB University juga memberikan modul pembuatan PGPR dan pengaplikasiannya, modul hama dan penyakit tanaman padi, cengkeh, dan porang, serta menciptakan sampel produk PGPR.
ADVERTISEMENT
Bapak Djemani selaku salah satu ketua kelompok tani Desa Jurug mengungkapkan bahwa “Dengan adanya penyuluhan dan ilmu dari mahasiswa KKN-T semoga kami dapat lebih paham bagaimana cara menangani hama tanaman yang kerap kali menjadi musuh bagi para petani padi, cengkeh, dan porang di Desa Jurug ini. Selain itu, harapannya semoga para petani dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat agar hasil panen komoditas utama desa menjadi lebih baik dan meningkat setiap tahunnya.”
Kegiatan penyuluhan pertanian tematik yang bersinergi dengan dua universitas lain ini diharapkan mampu terlaksana secara berkelanjutan dan menjadi kegiatan acuan dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Jurug. Kegiatan ditutup dengan foto bersama peserta penyuluhan dan mahasiswa KKN-T.