3 Cara yang Dilakukan untuk Meningkatkan Harga Komoditas Karet

Venture
Serba-serbi tentang bisnis bisa kamu dapatkan di Venture. Mulai dari berita bisnis hingga tips agar bisnis kamu semakin maju!
Konten dari Pengguna
23 April 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Venture tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Photo Credit: Wikimedia Commons
Sebagai negara yang memiliki wilayah yang sangat luas, Indonesia tentunya memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Dari berbagai sektor sumber daya alam, Indonesia memiliki segalanya, termasuk dari sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
Dari sektor pertanian sendiri, banyak sekali komoditas yang bisa dioptimalkan dari Indonesia, salah satunya adalah karet. Indonesia memiliki produksi karet yang cukup berlimpah setiap tahunnya. Tapi sayangnya, produksi yang berlimpah ini tidak bisa mendapatkan pasar yang baik karena permintaannya sendiri termasuk kecil dibandingkan hasil produksi.
Sesuai prinsip pasar, akhirnya harga karet pun menjadi turun karena melimpahnya stok tapi permintaan pasar yang sedikit. Dan demi bisa meningkatkan harga komoditas karet, pihak pemerintah perlu melakukan berbagai cara agar bisa mendapatkan harga karet yang semakin membaik dari sebelumnya. Untuk itu, berikut tiga cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan harga komoditas karet.
Membuat kebijakan bersama negara penghasil karet yaitu Thailand dan Malaysia
Di wilayah Asia Tenggara sendiri, tidak hanya Indonesia saja negara penghasil karet, tetapi juga Thailand dan Malaysia. Hal ini tentu saja membuat semakin banyak produksi karet di pasaran tanpa adanya pembeli potensial. Perlu diketahui, produksi karet di tiga negara ini tidak hanya dipakai untuk di dalam negeri saja, tetapi juga untuk diekspor. Dengan demikian, maka Indonesia, Thailand dan Malaysia mengalami penurunan harga karet secara bersamaan dan membutuhkan satu bentuk kebijakan bersama agar ekspor karet mereka bisa berjalan lancar dan memberikan keuntungan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, diambilah keputusan untuk mengurangi ekspor karet sebesar 200 ribu hingga 300 ribu ton. Setelah itu, pemerintah masing-masing negara akan menghitung kembali produk karet yang lebih proporsional untuk dijual ke pasar agar tidak mendapati kerugian secara bersamaan.
Mempromosikan penggunaan karet alam di dalam negeri
Namun, kebijakan yang dilakukan ketiga negara itu tidak selama bisa berhasil. Pastinya setiap rencana ada risiko kegagalan tersendiri. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan rencana yang kedua yaitu mempromosikan penggunaan karet alam di dalam negeri.
Ya, seperti yang sudah dijelaskan, produksi karet di Indonesia banyak yang diekspor dan hasilnya tidak terlalu bagus karena harga yang turun. Demi bisa mendapatkan keuntungan dari produk karet yang sudah tersedia dan siap digunakan, maka tidak hanya penggalakan ekspor atau penyesuaian produksi saja, tetapi juga mempromosikan penggunaan karet di dalam negeri. Dengan demikian maka produk karet bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia dan tidak perlu kesulitan dalam mengekspor karet tersebut.
ADVERTISEMENT
Melakukan peremajaan perkebunan karet
Rencana tetaplah rencana. Perlu melakukan berbagai macam hal konkrit agar rencana tersebut bisa segera dilaksanakan dan sukses, tapi pemerintah juga perlu menyiapkan rencana lainnya jika tetap tidak bisa mendapatkan peningkatan harga komoditas karet. Rencana lainnya yang juga sudah disiapkan adalah melakukan peremajaan perkebunan karet.
Rencana ini tentunya cukup diapresiasi karena perkebunan karet di Indonesia memiliki luas tanah hingga 3,6 juta hektare dan bisa ditanami bibit selain bibit tanaman karet seperti kopi, holtikulturan dan yang lainnya. Diharapkan 60 persen luas tanah karet tetap dijadikan tempat untuk penanaman bibit karet, sedangan 40 persen sisanya disarankan untuk tanaman lainnya.
Itulah berbagai cara yang direncanakan pemerintah untuk meningkatkan harga komoditas karet yang terus menurun. Semoga cara-cara ini bisa membuat harga karet kembali naik dan memberikan keuntungan lebih untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT