Daftar 4 Startup Indonesia di Bidang Pertanian

Venture
Serba-serbi tentang bisnis bisa kamu dapatkan di Venture. Mulai dari berita bisnis hingga tips agar bisnis kamu semakin maju!
Konten dari Pengguna
19 Maret 2019 14:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Venture tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Startup pertanian bisa menjadi alternatif yang solutif dalam menyelesaikan beragam masalah pertanian di Indonesia. Tidak hanya baik untuk revolusi industri 4.0 yang serba digital dan otomatis, adanya startup pertanian juga diharapkan bisa menghilangkan tradisi-tradisi yang merugikan petani seperti tengkulak dan pengepul. Berikut ini beberapa startup pertanian karya anak bangsa yang bisa dimanfaatkan petani.
ADVERTISEMENT
Limakilo
Limakilo adalah startup pertanian yang digagas oleh Arif Setiawan, Lisa Ayu Wulandari, dan Walesa Danto. Startup pertanian yang satu ini punya tujuan utama untuk membantu menyejahterakan hidup petani bawang merah Indonesia. Layanan yang ada pada online platform Limakilo diharap bisa memangkas ketergantungan petani terhadap tengkulak.
Startup pertanian ini berniat menghilangkan peran tengkulak dalam rantai distribusi bawang merah di Indonesia. Beberapa fitur andalannya adalah monitor harga produk dan toko online. Dengan demikian, petani dapat menjual produk pertaniannya dengan harga yang sesuai langsung pada konsumen. Keuntungan dari hasil bertani pun bisa didapat dengan lebih mudah.
Karsa
Sektor pertanian Indonesia dapat maju asal didukung oleh kolaborasi antara petani, masyarakat (sebagai konsumen), dan pemerintah (sebagai pembuat kebijakan). Hal inilah yang kemudian melahirkan Karsa. Startup pertanian yang satu ini didirikan dengan tujuan untuk mengedukasi serta memberi informasi tentang pertanian.
ADVERTISEMENT
Dari sisi petani, startup ini akan membantu mereka untuk membudidayakan tanaman serta tips bertani yang efisien. Untuk konsumen sendiri, Karsa bisa membantu dalam hal memantau harga produk pertanian di pasaran. Bagaimana dengan pemerintah? Karsa juga dapat menjadi media untuk menyebarkan informasi penting mengenai kebijakan di bidang pertanian.
TaniHub
TaniHub adalah sebuah perusahaan startup yang terbentuk pada tahun 2015. Meski terbentuk dalam waktu singkat dalam event Startup Weekend, TaniHub punya cita-cita besar untuk bidang pertanian Indonesia. Melalui TaniHub diharapkan petani Indonesia bisa langsung berjualan hasil panen sekaligus berkomunikasi dengan konsumen.
Dengan demikian petani tidak lagi bergantung pada tengkulak yang memberatkan. Bukan hanya itu, terhitung mulai tahun 2017 TaniHub juga meluncurkan layanan TaniFund. Layanan ini merupakan sebuah layanan peer to peer (P2P) lending yang khusus untuk membantu pendanaan petani Indonesia.
ADVERTISEMENT
Eragano
Dengan jargon “Solusi dari Hulu sampai Hilir”, Eragano menyediakan beberapa layanan sekaligus dalam satu aplikasi. Semuanya punya satu tujuan: untuk membantu petani Indonesia. Layanan tersebut di antaranya adalah membantu petani mendapatkan perlengkapan pertanian dan pupuk, menjual hasil panen, edukasi tentang pengelolaan sawah, serta mendapatkan pinjaman dana untuk modal petani.
Dengan solusi yang kompleks, Eragano punya harapan besar untuk bisa menuntaskan semua masalah pertanian di Indonesia. Startup yang didirikan Stephanie Jesselyn serta Aris Hendrawan ini juga aktif memberikan edukasi supaya petani Indonesia lebih melek pada teknologi. Tujuannya tak lain adalah supaya Eragano bisa dimanfaatkan dengan lebih maksimal.
iGrow
Salah satu masalah pertanian Indonesia adalah pendanaan. Masih banyak petani yang kesulitkan mendapat modal usaha untuk mulai bertani. Nah, startup pertanian iGrow berusaha untuk menguraikan masalah tersebut. Startup yang berdiri tahun 2014 ini memang fokus pada pendanaan untuk petani melalui investasi.
ADVERTISEMENT
Lewat iGrow masyarakat umum bisa menjadi investor lahan pertanian. Sebagai investor, masyarakat juga bisa memantau perkembangan dana investasinya. Dari sisi petani sudah jelas mereka akan mendapatkan dana untuk mulai bertani tanpa harus mengandalkan modal dari tengkulak lagi.
Dengan semakin majunya zaman, sektor pertanian di Indonesia juga harus berkembang. Empat startup pertanian di atas mencoba mendorong petani tanah air untuk bisa mengikuti perkembangan zaman. Semoga dengan adanya startup pertanian seperti ini, problem pertanian di Indonesia bisa segera diselesaikan.