Ditjen PSP Sosialisasikan Pentingnya Asuransi Pertanian dan Kartu Tani

Venture
Serba-serbi tentang bisnis bisa kamu dapatkan di Venture. Mulai dari berita bisnis hingga tips agar bisnis kamu semakin maju!
Konten dari Pengguna
13 Maret 2019 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Venture tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Photo Credit: Pexels
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (Ditjen PSP) Kementrian Pertanian Republik Indonesia selaku penyelenggara program penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian terus melakukan peningkatan mutu petani Indonesia. Salah satu upaya nyatanya adalah dengan melakukan sosialisasi terkait asuransi pertanian dan kartu tani. Sudahkan Anda mengenal dua program ini?
ADVERTISEMENT
Mengenal asuransi pertanian
Sama seperti jenis pekerjaan yang lain di Indonesia, petani pun memiliki beberapa risiko kerugian. Entah itu risiko yang disebabkan oleh keadaan alam atau justru yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti keberadaan tengkulak. Risiko ini tentu akan mempengaruhi kondisi finansial serta kesejahteraan petani di masa mendatang.
Untuk melindungi petani dari risiko yang mengancam tersebut maka dicetuskanlah program asuransi. Sama dengan asuransi jenis lainnya, petani akan mendapatkan ganti rugi untuk setiap kerugian yang menimpa mata pencahariannya. Jangan khawatir, sekarang program asuransi semacam ini memang telah tersedia dan dapat diakses dengan mudah.
Pemerintah bahkan menganggarkan dana khusus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk perlindungan petani melalui asuransi ini. Setiap tahapan untuk mendapatkan asuransi pun akan didampingi oleh petugas sehingga Anda tidak akan kebingungan nantinya.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi program asuransi pertanian
Guna membantu masyarakat tani memahami tentang program asuransi ini, Ditjen PSP gencar melakukan sosialisasi. Dalam sosialisasi ini Anda akan dikenalkan tentang asuransi pertanian serta tahapan yang harus dilalui. Mulai dari permohonan sebagai calon pemegang asuransi hingga proses pencarian dana akan dijelaskan di sini.
Asuransi pertanian juga dapat dipantau melalui aplikasi Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) yang diluncurkan oleh Ditjen PSP bekerja sama dengan PT Jasindo. Lewat aplikasi ini Anda tidak perlu repot-repot mengurus asuransi ke kantor asuransi. Dengan aplikasi SIAP, segala proses pengurusan asuransi pun transparan dan tertib.
Hingga Januari 2019 program SIAP ini telah disosialisasikan pada masyarakat tani dan ternak di Jawa Barat. Kelompok tani Harapan Jaya menjadi masyarakat tani pertama yang berkesempatan mencoba sistem baru tersebut. Sosialisasi yang dilakukan pun sifatnya serupa dengan penyuluhan sehingga nanti diharapkan petani bisa mandiri dalam mengurus asuransi pertanian.
ADVERTISEMENT
Apa itu Kartu Tani?
Selain asuransi pertanian, pemerintah Indonesia juga meluncurkan program Kartu Tani untuk menyejahterakan masyarakat tani. Kartu Tani adalah sebuah sistem yang mirip dengan dompet virtual. Dengan adanya Kartu Tani ini petani dapat melakukan penyimpanan, transaksi perbankan, pinjam-meminjam, hingga pencairan subsidi.
Kartu Tani ini secara sederhana mirip dengan kartu ATM yang dikeluarkan bank. Hanya saja kartu ini dibuat khusus untuk mewadahi segala kebutuhan petani. Apabila petani ingin membeli pupuk bersubsidi atau mendapatkan dana pinjaman bisa melalui Kartu Tani ini. Jadi petani nantinya tidak akan berhadapan lagi dengan tengkulak atau pemodal besar untuk mendapatkan dana pinjaman.
Dari sisi pemerintah, kartu ini juga punya peran besar. Dengan Kartu Tani pemerintah bisa mengetahui tingkat produktivitas sebuah daerah. Kontrol subsidi pun diharapkan lebih mudah dengan adanya Kartu Tani ini. Dengan demikian, tidak ada lagi cerita petani kekurangan dana padahal anggaran telah tersedia.
ADVERTISEMENT
Sudahkah Anda memanfaatkan dua layanan dari Kementrian Pertanian ini? Apabila belum segera daftarkan diri melalui UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) kecamatan. Di sana Anda akan diberi formulir pendaftaran untuk diisi. Tidak perlu merasa khawatir karena selama proses Anda akan didampingi oleh petugas.