Jangan Asal Membuat Kartu Kredit, Pahami 4 Hal Ini Dulu

Venture
Serba-serbi tentang bisnis bisa kamu dapatkan di Venture. Mulai dari berita bisnis hingga tips agar bisnis kamu semakin maju!
Konten dari Pengguna
19 Desember 2018 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Venture tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jangan Asal Membuat Kartu Kredit, Pahami 4 Hal Ini Dulu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Photo Credit: Pexels
ADVERTISEMENT
Kartu kredit kini menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat untuk melakukan beragam transaksi. Banyak kemudahan dan kelebihan yang ditawarkan oleh kartu kredit ini. Di antaranya adalah kamu bisa lebih leluasa dan aman ke mana pun pergi tanpa harus repot-repot membawa uang tunai. Namun, sebelum membuat kartu kredit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa sajakah? Berikut ulasannya.
Tentukan Tujuan Pembuatan Kartu Kredit
Saat kamu memutuskan membuat kartu kredit, terlebih dahulu tentukan tujuannya. Memang, tujuan kartu kredit adalah untuk memudahkan dalam melakukan pembayaran. Namun, kamu perlu bijak untuk menggunakannya, terutama waktu berbelanja di saat gajian.
Terkadang seseorang menjadi lupa dan cenderung berbelanja apa yang diinginkan, bukan apa yang dibutuhkan. Akibatnya, disadari ataupun tidak, tagihan kartu kredit dapat membengkak. Ingatlah pada fokus tujuan Anda membuat kartu kredit. Semakin sering menggunakan kartu kredit, semakin banyak pula jumlah cicilan yang harus dilunasi.
ADVERTISEMENT
Perhatikan Biaya yang Dikeluarkan
Berikutnya yang penting untuk kamu perhatikan adalah membayar biaya yang dikeluarkan, antara lain biaya iuran tahunan, biaya keterlambatan pembayaran, dan biaya tarik tunai serta biaya materai. Selain itu, perhatikan pula suku bunga kreditnya. Besaran suku bunga ini tergantung pada penerbit bank kartu kredit, umumnya berkisar antara 33% hingga 36% per tahunnya atau 2,75% hingga 3% per bulannya.
Biaya tahunan biasanya digunakan untuk pemrosesan kartu kredit, contohnya untuk iuran tahunan kartu kredit silver antara Rp75.000 hingga Rp200.000. Setiap pemegang kartu karedit diwajibkan membayar jumlah minimum sebesar 10% dari total tagihan. Jika terlambat, kamu akan dikenai biaya denda keterlambatan paling banyak 3% dan tidak melebihi Rp150.000. Jika kamu tarik tunai dari kartu kredit, maka akan dikenakan biaya lagi yakni sebesar 3% hingga 6% dari jumlah uang yang ditarik.
ADVERTISEMENT
Tidak Semua Bank Menerbitkan Kartu Kredit
Ingat, tidak semua bank dapat menerbitkan kartu kredit. Kamu perlu mencari tahu dulu informasi bank yang mengeluarkan kartu kredit ini. Biasanya hanya bank-bank besar dan beberapa bank daerah yang menerbitkan kartu kredit.
Di bank inilah kamu bisa memilih tipe kartu kredit mana yang sesuai kebutuhan. Contohnya seperti kartu kredit silver untuk yang berpenghasilan Rp5 juta ke bawah dan batas maksimal kartu kreditnya Rp5 juta. Ada pula kartu kredit gold untuk yang berpenghasilan Rp5 juta – Rp10 juta dengan batas kredit antara Rp5 juta – Rp14 juta. Tidak ketinggalan kartu kredit premium untuk yang berpenghasilan lebih dari Rp10 juta yang batas kreditnya mencapai ratusan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Perhatikan Jumlah Limitnya
Hal yang perlu kamu ingat selanjutnya adalah kartu kredit memiliki batasan dalam jumlah limit tertentu. Limit ini disesuaikan dengan berbagai faktor seperti gaji, rumah, dan jenis utang yang lain. Sebaiknya kamu tanyakan dengan pihak bank saat membuat kartu kredit. Dengan mengetahuinya, kamu dapat membuat perencanaan agar penggunaan kartu tidak sembarangan.
Kamu tentu tidak ingin pengeluaran melebihi limit yang ditentukan, bukan? Kondisi ini bisa membebankan biaya tambahan dalam total tagihan yang nantinya mesti kamu bayar. Jika sering overlimit, sebaiknya kamu lakukan penambahan limit pada kartu kredit.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu pahami sebelum membuat kartu kredit. Agar pembayaran kartu kredit tetap lancar, kamu perlu memastikan bahwa penghasilan mampu men-cover jumlah cicilan. Tidak perlu mencari pekerjaan sampingan, kamu juga bisa mendapatkan pemasukan dengan berinvestasi saham. Agar mengetahui bagaimana bisa mendapatkan hasil investasi saham secara maksimal, yuk ikuti seminar yang diadakan oleh Asia Chart secara gratis. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa klik di sini!
ADVERTISEMENT