Konsistensi Rohani Tanpa Kompromi

Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
10 Mei 2022 11:37
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Veronika Maria Christianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gerakan Membaca Alkitab (Foto oleh nappy dari Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Gerakan Membaca Alkitab (Foto oleh nappy dari Pexels)
Pada saat ini, Tuhan sedang mencari orang-orang yang tidak lagi kompromi dengan dosa atau tidak menuruti hawa nafsu. Serta, Tuhan mencari orang yang hidupnya berjalan bersama roh kudus. Hal ini dikarenakan, orang benar akan menerima kemuliaan yang berasal dari Tuhan. Orang yang tidak kompromi dengan dosa lagi atau sudah meninggalkan hawa nafsu, maka memiliki kehidupan yang lebih damai sejahtera serta tidak memiliki kekhawatiran. Melalui firman, Tuhan mengatakan bahwa anak cucu orang benar tidak akan meminta-minta. Untuk itu, kita sebagai anak Tuhan harus segera meninggalkan kehidupan lama yang penuh dosa dan berpaling kepada Tuhan Yesus.
Terdapat beberapa alasan mengapa harus menjaga kehidupan dari dosa, yaitu karena Tuhan menghendaki seluruh umatnya untuk terus menjaga kekudusan. Sebab, Tuhan Yesus berfirman bahwa orang yang suci hatinya atau hidupnya akan melihat Allah serta akan menjadi, terang ditengah kegelapan dunia ini. Jadi, mari hidup untuk memuliakan nama Tuhan dan tidak lagi mengikuti dosa.
Dalam Alkitab, terdapat beberapa cara untuk tidak lagi kompromi terhadap dosa dan terus berjalan bersama dengan Tuhan Yesus, yaitu:
  1. Berpegang teguh kepada Firman Tuhan (1 Petrus 5 : 9-10). Sebagai anak Allah, kita harus memiliki iman yang teguh. Karena, kita memiliki Allah yang selalu menyertai dan juga menggenapi firmanNya dalam kehidupan umatnya.
  2. Setia hidup dalam kebenaran (Matius 5:37). Hidup dalam kebenaran memiliki arti bahwa kita harus hidup secara jujur. Hal ini dikarenakan, Tuhan mengetahui kedalaman isi hati kita. Dalam Alkitab juga mengajarkan untuk hidup secara jujur dalam segala aspek kehidupan serta terus berkata jujur meskipun keadaan dalam kehidupan terasa sesak dan percaya bahwa Tuhan yang akan menjadi, pembela dalam hidup ini.
  3. Menjauhkan diri dari penyesatan demi iman yang murni (Ibrani 10 : 25). Cara untuk menghindar dari kepalsuan adalah dengan mengetahui kebenaran. Kebenaran akan Firman Tuhan serta terus semangat mencari Kerajaan Surga.
Sebagai Kesimpulan, hiduplah dipimpin oleh Roh Kudus dan tidak lagi kepada dosa karena keduanya tidak akan pernah bisa bersatu di mata Tuhan. Mari kejar kekudusan untuk dapat menikmati perjamuan bersama dengan Tuhan dan juga para malaikat Tuhan di Surga. Tuhan memberkati
Penulis :
Veronika Maria Christianti
(Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Pamulang)
editor-avatar-0
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020