Ada Gumpalan Darah di Otak, Diego Maradona Jalani Operasi Darurat

Diego Maradona di bangku cadangan Gimnasia La Plata. Foto: ALEJANDRO PAGNI / AFP

Legenda hidup Timnas Argentina, Diego Maradona, dikabarkan akan menjalani operasi, setelah hasil CT scan menemukannya gumpalan darah di daerah otak. Saat ini, ia dirawat di Klinik Olivos Ipensa Sanatorium di La Plata, Argentina.

Sebelumnya, Maradona melakukan tes swab setelah ia kontak langsung dengan seseorang yang sudah terpapar COVID-19. Hasilnya, ia dinyatakan negatif corona.

Meski demikian, kondisi Maradona dikabarkan menurun sejak itu. Pada Senin (2/11) lalu, ia dibawa ke rumah sakit dan diketahui dibagian kepalanya ditemukan Hematoma Subdural.

Hematoma Subdural adalah kumpulan darah di permukaan otak. Penyebabnya, biasanya akibat benturan atau pukuran keras dikepala.

Manajer Maradona, Stefano Ceci, meyakini penyakit yang diderita Maradona kemungkinan besar akibat kepalanya terbentur.

“Pasti kepalanya terbentur dan tidak menyadarinya, itu bisa terjadi setelah pil yang dia minum untuk insomia. Para petugas medis mengatakan kepada saya bahwa ini bukan operasi yang berisiko dan dia akan menjalani operasi malam ini.” ujar Stefano Ceci dikutip dari Sportbible.

Maradona memang memiliki sejumlah masalah kesehatan. Seperti pada 2005 ketika ia melakukan operasi menurunkan obesitas, kemudian 2013 ia menjalani operasi mata, lalu dua tahun berselang menjalani operasi di perut karena pendarahan.