Apakah Dean Henderson Layak Dipulangkan ke Manchester United?

Konten dari Pengguna
24 Juni 2020 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dean Henderson membela Sheffield United. Foto: reuters
zoom-in-whitePerbesar
Dean Henderson membela Sheffield United. Foto: reuters
ADVERTISEMENT
Teka-teki masa depan penjaga gawang muda milik Manchester United, Dean Henderson, belum terpecahkan. Teranyar, juru racik 'Iblis Merah', Ole Gunnar Solskjaer, membeberkan bahwa ia butuh waktu untuk berpikir tentang langkah apa yang akan diambil.
ADVERTISEMENT
Henderson memang tak berseragam United. Dirinya kalah bersaing dengan dua seniornya, David de Gea dan Sergio Romero. Alhasil, Henderson ditugaskan untuk 'menimba ilmu' dulu di Sheffield United dengan status pemain pinjaman.
Penampilannya bersama The Blades pun bisa diacungi jempol. Perannya yang vital nyaris tak tergantikan. Per Transfermarkt, musim ini Henderson sudah mencatat 29 kali penampilan, dengan 11 kali clean sheets. Meski begitu, 2 kali kartu kuning yang ia peroleh merupakan catatan tersendiri bagi kiper berusia 23 tahun tersebut.
Dean Henderson berselebrasi. Foto: Reuters
Anyway, jika merujuk pada perjanjian awal, di akhir Juni nanti masa pinjaman Henderson akan habis. Ini yang membuat Solskjaer 'bingung' apakah harus memulangkannya --karena sudah bermain apik-- atau membiarkan pemain berpaspor Inggris tersebut menimba ilmu setidaknya satu musim lagi.
ADVERTISEMENT
''Kami perlu memastikan Dean bermain sepak bola dan berkembang. Itu akan kami pertimbangan nanti. Dia melewati dua musim yang luar biasa di Sheffield, dan kami menghargai hal itu,'' ucap Solskjaer, dilansir Goal International.
Ya, salah satu alasan Solskjaer tak kunjung menentukan nasib Henderson adalah keberadaan De Gea di bawah mistar United.
Memang, sih, dalam dua musim terakhir, performa De Gea dinilai menurun. Catatan clean sheet-nya di tahun ini dan tahun lalu --8 dan 7 clean sheet-- merosot drastis dari musim 2017/2018. Saat itu, penjaga gawang asal Spanyol ini berhasil menorehkan 18 clean sheet sepanjang musim.
Meski begitu, nyatanya De Gea tetap menjadi pilihan utama. Bahkan, saat dirinya melakukan blunder di laga kontra Tottenham Hotspur (20/06/2020), Solskjaer memaklumi kesalahan tersebut dan masih meyakini bahwa De Gea adalah penjaga gawang terbaik di dunia.
ADVERTISEMENT
Kiper Manchester United, David de Gea. Foto: REUTERS/David Klein
''Dean sudah bermain sangat baik di Sheffield. Saya pikir ke depannya ia akan menjadi penjaga gawang nomor 1 di Inggris dan Manchester United,'' ujar Pelatih asal Norwegia tersebut.
''Tetapi kami masih punya penjaga gawang terbaik dunia, David de Gea. Saya yakin David masih mampu berkembang. Dan, Sergio [Romero], bagi saya ia adalah yang terbaik kedua. Dia sangat professional dan berteman baik dengan David [De Gea].''
''Saya pikir ini adalah masalah yang bagus. Dan, ini adalah tantangan bagi saya dan pelatih penjaga gawang untuk memilih siapa yang layak bermain di musim depan. Karena tidak mungkin memiliki 3 atau 4 penjaga gawang sekaligus,'' dirinya menambahkan.
Menentukan nasib Henderson memang bukan perkara mudah. Memulangkannya ke Old Trafford tanpa memberikan menit bermain, jelas merupakan hal buruk untuk kariernya.
ADVERTISEMENT
Di usianya yang terbilang muda, Henderson butuh jam terbang untuk lebih berkembang. Jadi, adalah hal yang bijak jila Solskjaer tak buru-buru memulangkannya.