Dybala Kepada Ronaldo: Rakyat Argentina Tidak Menyukaimu

Konten dari Pengguna
2 April 2020 8:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Paulo Dybala berpelukan bersama Cristiano Ronaldo. Foto: Sosial media Dybala.
zoom-in-whitePerbesar
Paulo Dybala berpelukan bersama Cristiano Ronaldo. Foto: Sosial media Dybala.
ADVERTISEMENT
Penyerang Juventus, Paulo Dybala, terang-terangan mengatakan bahwa rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, tidak disukai oleh rakyat Argentina.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Dybala dan Ronaldo tetap memiliki hubungan yang baik. Keduanya sama-sama menjadi juru gedor tim asal Turin tersebut. Selain bersama Ronaldo, pemain 26 tahun tersebut juga merupakan rekan satu tim megabintang lainnya, Lionel Messi. Keduanya sama-sama bermain untuk Timnas Argentina.
Ronaldo dan Messi merupakan gambaran persaingan yang sengit di dekade ini. Keduanya sama-sama menampilkan penampilan terbaiknya dalam beberapa musim terakhir. Tak jarang, perdebatan kemudian muncul --dari para penggemar-- tentang siapa yang lebih sempurna sebagai sosok pesepakbola di dekade ini.
''Saya katakan kepadanya: Hei, Ronaldo, rakyat Argentina tidak menyukaimu, mereka tidak suka dengan kepribadianmu,'' ujar Dybala dalam wawancara bersama Federasi Sepak Bola Argentina (AFE).
Hal ini mungkin ia katakan karena sebelumnya ia mendapat kritikan pedas dari publik Argentina, terkait pernyataannya yang merasa tidak nyaman bermain bersama Messi di Ttimnas Argentina.
ADVERTISEMENT
''Saya tidak bermaksud menjatuhkannya (Messi), saya hanya ingin Argentina menjadi lebih baik. Meski saya tidak memiliki jam terbang sebanyak Messi di Piala Dunia maupun Copa Amerika. Namun, saya akan tetap menghargai keputusan pelatih,'' tambahnya.
Pada wawancara tersebut, ia juga membagikan cerita tentang pengalamannya kala divonis positif tertular virus corona.
''Saat itu, setiap malam saya merasa lelah dan kedinginan, ditambah batuk-batuk yang tak kunjung usai. Sulit untuk menjalani hidup saat itu, saya mencoba untuk tetap tenang dan tidak putus asa. Oleh karena itu, saya rajin berkonsultasi dengan dokter Juventus,'' katanya.
Sebelum liga ditangguhkan karena pandemi corona, Juventus kokoh di puncak klasemen Serie A dengan torehan 63 poin. Disusul Lazio dan Inter milan di posisi kedua dan ketiga. Dybala berhasil mencatat 7 gol dari 24 pertandingannya bersama Juventus, di musim ini.
ADVERTISEMENT