Evolusi Jersi Timnas Indonesia dalam Satu Dekade Terakhir

Konten dari Pengguna
29 Juli 2020 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Februari 2020. Foto: Ferry Tri Adi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Februari 2020. Foto: Ferry Tri Adi/kumparan
ADVERTISEMENT
PSSI resmi merilis jersi tandang teranyar Timnas Indonesia, Senin (27/07). Peluncuran ini sekaligus melengkapi jersi home yang sebelumnya sudah diperkenalkan lebih dulu ke publik di bulan April.
ADVERTISEMENT
Jersi Timnas ini memang mirip-mirip dengan lekat dengan kebiasaan PSSI.
Ya, jika pelatih maupun Timnas kerap dibongkar-pasang oleh federasi sepak bola Indonesia tersebut, maka cerita soal jersi pun sama. Kerap berubah-ubah dalam kurun waktu (setidaknya) satu dekade ke belakang.
Meski tak mengubah identias merah-putih di jersi kandang, dan beberapa kali putih-hijau untuk jersi tandang, berbagai sentuhan motif yang berbeda-beda pada jersi timnas dalam satu dekade ke belakang selalu sukses menghadirkan 'penyegaran'.
Well, kalau gitu, kami bakal kilas balik memori jersi ikonik Timnas 10 tahun ke belakang, dan membandingkannya dengan jersi teranyar di tahun ini. Cekidot!
Jersi Timnas 2010
Jersi Timnas 2010 memang sangat ikonik. Masih dengan warna merah-putih untuk jersi kandang, dan putih-hijau untuk versi tandang, logo 'Garuda' juga disematkan di bagian dada pemain.
ADVERTISEMENT
Firman Utina di Pertandingan AFF Suzuki 2010. (Foto: AFP/ADEK BERRY)
Safee Sali (kanan) melewati Firman Utina pada laga final Piala AFF 2010 antara Malaysia dan Indonesia. (Foto: Kamarul Akhir/AFP
Di samping itu, peletakan nomor pemain di bagian dada kanan penggawa 'Garuda', membuat jersi edisi 2010 menjadi semakin mudah dikenali.
Tak lupa permainan warna dan peletakan corak burung garuda di bagian depan, juga menemani Firma Utina dkk. bertanding kala itu.
Namun, meski saat itu jersi Timnas sukses membawa kesan 'segar', namun hal itu tak berbanding dengan prestasi di atas lapangan. Timnas, yang kala itu mengenakan jersi ini di ajang AFF 2010, tetap tak mampu memenangi kompetisi sepak bola Asia Tenggara tersebut usai kalah dari Malaysia di partai puncak.
Jersi Timnas 2020
Tahun ini, satu dekade usai jersi AFF 2010 dikenal masyarakat, PSSI masih melestarikan warna merah-putih dan putih-hijau. Bahkan, kali ini induk sepak bola Indonesia tersebut juga menggandeng produsen apparel lokal --yang mana tidak dilakukan di tahun 2010.
ADVERTISEMENT
Jersi kandang Timnas teranyar. Foto: Mills Sport
Jersi tandang Timnas teranyar. Foto: Mills Sport
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kedua jersi ini memang masih memiliki warna utama yang sama. Namun, soal corak dan motif, PSSI beserta produsen apparel-nya selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang berbeda.
Jika pada jersi kandang, Mills Sport memberikan corak sayap garuda, maka di versi tandang, produsen dalam negri tersebut melabeli dengan motif pulau-pulau Indonesia.
Kedua hal tersebut diharapkan mampu merepresentasikan Indonesia yang kental dengan sosok 'Garuda' dan bentuk negara yang merupakan kepulauan.
***
Anyway, di tahun 2010 'kan kita gagal merengkuh gelar juara AFF tahun itu. Kini, satu dekade berselang, dengan nuansa yang serba baru, mampu kah skuat asuh Shin Tae-yong memboyong trofi AFF 2020 untuk pertama kalinya ke tanah air?
ADVERTISEMENT