Gara-gara Corona, FIFA Pertimbangkan Opsi Pemotongan Gaji Pemain

Konten dari Pengguna
27 Maret 2020 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Foto: Situs resmi FIFA
zoom-in-whitePerbesar
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Foto: Situs resmi FIFA
ADVERTISEMENT
FIFA telah menggelar pertemuan pada Kamis (26/03/2020) kemarin, untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk beradaptasi terhadap dampak yang diberikan virus corona kepada dunia sepak bola.
ADVERTISEMENT
Semua pihak sadar bahwa perlu dilakukan proses adaptasi atas dampak yang diberikan oleh wabah tersebut. Mulai dari mempersiapkan skema-skema pengunduran jadwal kompetisi, hingga membuat regulasi-regulasi terkait pembaruan kontrak pemain.
Salah satu keputusan krusial yang mungkin akan terjadi adalah, meminta para pemain untuk membantu meringankan beban klub, dengan memberikan 50% dari upah mereka. FIFA sadar bahwa pandemi ini memang merusak tatanan ekonomi dalam industri sepak bola.
Setelah wabah ini mereda, dan situasi berangsur normal, kontrak dari para pemain akan diperpanjang hingga akhir musim. Untuk menghindari kontrak pemain yang menjadi 'tumpang tindih' akibat bergesernya waktu pelaksanaan liga, dibutuhkan keterlibatan semua pihak dalam menyelesaikan sengketa tersebut.
Marca melaporkan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelesaikan seluruh kompetisi di masing-masing negara, sehingga setidaknya keadaan yang sudah 'kusut' di musim ini akan segera diselesaikan dan bersiap membuka lembaran baru di musim depan.
ADVERTISEMENT
Presiden FIFA, Gianni Infantino. Foto: REUTERS/Jaime Saldarriaga
Poin lain yang menjadi sorotan bahwa setiap klub tidak lagi wajib mengirimkan pemainnya ke tim nasional karena wabah ini yang dinilai telah merugikan klub dari berbagai sektor.
Beberapa kebijakan yang akan dibuat FIFA terkait pandemi ini, sejatinya untuk meringankan beban masing-masing pihak, baik itu Federasi, klub, maupun para pemainnya.
Di samping itu, FIFA juga berupaya untuk menghindari kondisi seperti, pemecatan sepihak, penunggakan gaji pemain, serta terbengkalainya jaminan kesehatan para pemain.