Gary Neville: Liverpool Adalah Sang Juara

Konten dari Pengguna
20 Maret 2020 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Para pemain Liverpool merayakan gol Mohamed Salah. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Liverpool merayakan gol Mohamed Salah. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhirnya, nasib Premier League sedikit menemui titik terang. Secercah harapan itu muncul ketika kesepakatan sementara telah dicapai. Setidaknya, dua puluh tim telah menyetujui perpanjangan masa penundaan kompetisi sampai 30 April mendatang.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan penambahan masa penundaan di kemudian hari. Dua puluh tim juga menyepakati bahwa mereka sangat mendukung dan mengutamakan keputusan untuk menjalankan kembali kompetisi yang terhenti.
Gary Neville dalam sesi wawancara. Foto: Sosial media Gary Neville
Di samping itu, situasi terburuk juga masih membayang-bayangi nasib Premier League musim ini. Lalu pertanyaan muncul, ''bagaimana jika wabah ini masih merebak, sampai bulan Juli mendatang?''
Yang pasti, keputusan yang terbaik akan hal itu, adalah dengan membatalkan kompetisi musim ini, dengan berbagai kesepakatan-kesepakatan berat yang akan ditempuh.
Jika hal ini terjadi, keputusan tersulit adalah menentukan siapa yang berhak atas gelar juara, yang akan terdegradasi, sebagian tim yang promosi, serta jatah kompetisi Eropa di musim depan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, publik jelas sedang menyorot Liverpool. Pasukan Juergen Klopp kokoh di puncak klasemen, dengan selisih 25 poin dari peringkat kedua. Apesnya, mereka hanya membutuhkan 2 kemenangan lagi untuk menyudahi puasa gelar Liga Inggris mereka, jika tidak ada wabah virus corona.
Rival mereka, terutama para fans, mungkin saja sedang bergembira dengan ketidakjelasan nasib Liverpool.
Meski begitu, legenda hidup Manchester United, Gary Neville, mengakui bahwa Liverpool adalah sang juara, apabila kompetisi benar-benar harus dihentikan di tengah jalan.
''Saya akan memberikan predikat 'sang juara' bagi Liverpool, apabila kompetisi diputuskan untuk berhenti di tengah jalan. Hal itu merupakan skenario terburuk, apabila benar-benar terjadi,'' tutur Neville, dilansir dari givemesport.