Horor: Di Tengah Pandemi, Final Piala Belarusia Malah Dihadiri Ribuan Penonton

Perayaan gelar juara Belarus Cup. Foto: FC Bate.

Belarusia adalah salah satu negara yang memilih untuk sebodo amat dengan wabah pandemi corona. Mereka terus melangsungkan kegiatan sepak bolanya secara normal.

Minggu (24/05/2020), BATE Borisov berhasil menjuarai Piala Belarusia 2020 usai mengandaskan perlawanan Dynamo Brest dengan skor 1-0. Zakhar Volkov menjadi pencetak gol tunggal pada laga tersebut lewat babak perpanjangan waktu.

Pada saat negara lain menerapkan sejumlah aturan social distancing, pertandingan tersebut malah dihadiri sekitar lima ribuan penonton. Alhasil, tak seperti Bundesliga yang memulai kompetisi dengan sederet aturan kesehatan yang ketat, final Piala Belarusia masih berlangsung meriah diiringi sorak-sorai ribuan penonton tersebut.

Belarusia memang merupakan negara yang "ogah" ikut aturan ketat terkait penanganan COVID-19, seperti halnya menangguhkan kompetisi atau menggelar pertandingan tanpa penonton.

Lewat Sekretaris Jendral federasi sepak bola Belarusia, Sergei Zhardetski, menegaskan bahwa tidak akan ada kompetisi yang ditunda karena wabah virus corona.

Padahal, jika melihat kasus positif corona di sana, per Worldmeters Selasa (26/05/2020), total pasien positif corona di Belarusia adalah sebanyak 37.144 jiwa.

Bahkan, dalam perayaan gelar juara tersebut, tak terlihat protokol-protokol kesehatan yang diterapkan selayaknya Bundesliga menerapkan aturan-aturan ketat dalam memulai kembali kompetisinya.

Sementara, BATE Borisov juga merupakan pemuncak klasemen Liga Primer Belarusia, satu-satunya kompetisi di Eropa yang tetap digelar tanpa mengindahkan wabah virus corona.

Wajar, sih, bila sepak bola di negara tersebut terkesan tak peduli dengan hadirnya wabah virus ini. Pasalnya, kelakuan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, yang dari awal sudah terkesan tak mau ambil pusing dengan wabah ini.

Duh, semoga tetap berjalan lancar, ya, kehidupan di sana.