Imbas Virus Corona, Barcelona Dikabarkan Akan Potong Gaji para Pemain

Konten dari Pengguna
23 Maret 2020 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Antoine Griezmann di laga Barcelona vs Granada. Foto:  LLUIS GENE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Antoine Griezmann di laga Barcelona vs Granada. Foto: LLUIS GENE / AFP
ADVERTISEMENT
Barcelona sedang dalam proses diskusi bersama pemain-pemain senior mereka. Menurut laporan Marca, Blaugrana berniat melakukan pemotongan gaji kepada pemain karena dampak perekonomian yang disebabkan oleh wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
Dengan kompetisi yang saat ini telah ditunda, Barca melihat kemungkinan gagal bayar atas kondisi tersebut. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang diperlukan Blaugrana, untuk memenuhi operasional mereka, diperkirakan senilai satu miliar euro atau sekitar 17 triliun rupiah.
Salah satu poin yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah perihal kemungkinan memotong upah para pemain setidaknya sampai akhir musim mendatang.
Beruntungnya, para pemain Barca dapat memaklumi hal tersebut. Reaksi yang mereka berikan juga positif.
Namun, kesepakatan ini belum mampu mencapai titik temu karena belum adanya kejelasan sampai kapan kompetisi akan ditangguhkan.
Hal ini menjadi penting karena kerugian klub akan terus berjalan sampai kompetisi benar-benar dapat dilanjutkan kembali. Setidaknya, sampai saat iniklub tidak mendapat pemasukan dari hasil penjualan tiket kepada para fans.
ADVERTISEMENT
Meski La Liga dan Liga Champions sama-sama diyakini akan kembali bergulir sesegera mungkin, setidaknya sebelum musim panas mendatang, namun, kemungkinan tersebut sampai saat ini tidak bisa menjadi jaminan.
Di lain sisi, industri lain yang berjalan bersamaan, juga sudah mengalami kerugian. Industri penyiaran contohnya. Tidak dimainkannya suatu pertandingan, mengakibatkan mereka tidak mampu memenuhi hak-hak para konsumennya. Sehingga, mereka berpotensi kehilangan pendapatan dari biaya langganan para konsumen.