Jamie Vardy Diserang Kelompok LGBT Usai Hancurkan Tiang Corner

Konten dari Pengguna
8 Desember 2020 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jamie Vardy sedang melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol pada pertandinga Sheffield United vs Leicester City di Bramall Lane, 6 Desember 2020. Foto: Jason Cairnduff/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Jamie Vardy sedang melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol pada pertandinga Sheffield United vs Leicester City di Bramall Lane, 6 Desember 2020. Foto: Jason Cairnduff/Getty Images
ADVERTISEMENT
Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, mendapat kartu kuning atas tindakan menghancurkan tiang corner usai berhasil mencetak gol. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan hujatan dari kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).
ADVERTISEMENT
Sheffield United harus menerima kekalahan dari Leicester City pada pertandingan Premier League, Minggu (6/12). Saat itu, Vardy berhasil menjadi penentu kemenangan setelah berhasil mencetak gol pada menit ke-90.
Lantas dengan gol tersebut, pemain berusia 33 itu langsung merayakan dengan selebrasi yang agak berlebihan. Ia berlari kemudian berseluncur seperti gerakan ingin menekel ke arah tiang corner yang saat itu berbendera pelangi.
Aksi Vardy mematahkan tiang corner itu pun langsung mendapat komentar pedas dari sebagain penonton, tak terkecuali kaum LGBT. Beragam komentar pedas pun meramaikan media sosial.
“@Alhassa84530895: Bagaimana jika dia merusak dirinya sendiri. Dia merayakan seolah-olah dia tidak pernah mencetak gol pada menit akhir, mentalitas striker?."
“@CarlynnRensburg: Homofobia dalam balasaannya. Astaga, kapan dunia akan sembuh? Cinta adalah cinta (emot bendera pelangi).”
ADVERTISEMENT
“@rhiannablazy: Berharap anak anda nanti adalah gay.”
Bendera pelangi memang identik kampanye untuk para kaum LGBT. Para pendukung LGBT menilai aksi Vardy tersebut tak pantas.