Kelakuan Kocak Sadio Mane di Derbi Merseyside, 'Kabur' Saat Pemain Lain Berlutut

Konten dari Pengguna
22 Juni 2020 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertandingan Liverpool vs Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 21 Juni 2020. Foto: Shaun Botterill/Pool/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Liverpool vs Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 21 Juni 2020. Foto: Shaun Botterill/Pool/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Ada hal lucu yang terjadi dalam laga Everton melawan Liverpool, dalam lanjutan pekan ke-30 Premier League yang sempat tertunda karena wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan pertandingan lain, Derbi Merseyside jilid kedua musim ini juga mengawali rangkaian pertandingan dengan berlutut sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan anti-rasialisme.
Tak hanya berlutut, slogan 'Black Lives Matter' juga menghiasi nama punggung pemain.
Kampanya anti-rasialisme bertajuk 'Black Lives Matter' dalam beberapa waktu ke belakang ramai digaungkan menyusul kasus kekerasan yang berujung kematian seorang afro-american bernama George Floyd oleh beberapa orang polisi Amerika Serikat.
Sadio Mane tertawa. (Foto: Carl Recine/Reuters)
Dunia sepak bola pun ikut menggaungkan kampanye anti-rasialisme tersebut. Terlebih, isu rasialisme memang masih mengakar di dalam lingkup sepak bola.
Nah, kembali ke Derbi Merseyside dini hari tadi (22/06/2020) WIB. Baik Everton maupun Liverpoolsama-sama mengawali 90 menit mereka dengan berlutut di dalam lapangan.
ADVERTISEMENT
Hal lucu terjadi ketika penyerang Liverpool, Sadio Mane, malah berlari kencang ke area pertahanan lawan saat peluit dibunyikan sesaat sebelum laga. Padahal, bunyi pluit tersebut merupakan pertanda kepada 22 pemain di atas lapangan untuk berlutut sebelum memulai pertandingan.
Tak lama, Mane langsung kembali ke areanya dan ikut berlutut bersama rekan-rekannya. Tak ayal hal ini menjadi sorotan. Pasalnya, pertandingan derbi yang biasanya berlangsung panas, malah diwarnai dengan hal kocak.
Mane mungkin tak sabar untuk kembali membukukan gol. Liverpool datang dengan ambisi memboyong poin tiga. Armada Juergen Klopp tak mau mengulur waktu untuk mengunci gelar Premier League pertama mereka.
Anyway, soal jalannya pertandingan, kedua tim akhirnya harus puas berbagi angka dengan skor kaca mata. Tim tamu sebenarnya mendominasi pertandingan dengan 70 persen penguasaan bola.
ADVERTISEMENT
Performa apik lini belakang The Toffees, yang digalang empat bek: Seamus Coleman, Mason Holgate, Michael Keane, dan Lucas Digne, juga menjadi faktor kegagalan Liverpool meraih kemenangan di pertandingan tersebut.
Meski begitu, The Reds saat ini masih kokoh di puncak klasemen dengan torehan 83 poin. Sementara, rival se-kotanya masih tertahan di posisi ke-12 dengan koleksi 38 poin.
Duh, jangan diulangi, ya, Mane.