Klopp Kepada Fans Atletico Madrid: Selamat Datang di Anfield!

Mohamed Salah beradu dengan bek Atletico Madrid, Felipe. Foto: REUTERS/Sergio Perez

Liverpool dipaksa tunduk atas Atletico Madrid pada lanjutan babak 16 besar Liga Champions Eropa leg pertama.

Pasukan asuhan Diego Simeone itu menekuk Liverpool dengan skor 1-0 . Atletico Madrid bermain cukup gemilang dengan mampu meredam serangan-serangan yang dilancarkan oleh para pemain Liverpool.

Terbukti, walaupun Liverpool cukup dominan dalam hal penguasaan bola dengan statistik penguasaan bola sebanyak 73%, namun anak asuh Jurgen Klopp tersebut tidak mampu melesatkan tembakan ke arah gawang satu kali pun.

"Kami sudah mencium aroma kemenangan sejak di tikungan terakhir menuju stadion," ujar Diego Simeone.

Simeone menyebut ini merupakan atmosfer pertandingan terbaik yang pernah ia rasakannya bersama Atletico Madrid.

Ketika pluit akhir pertandingan dibunyikan, gemuruh mewarnai Wanda Metropolitano Stadium. Menandakan perayaan atas kemenangan yang berhasil diraih pasukan yang berasal dari kota Madrid tersebut.

Diego Simeone dan anak asuhnya bergegas mengitari lapangan sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap para pendukung yang tidak henti-hentinya memberikan energi mereka sepanjang jalannya pertandingan.

Namun, cerita manis Liverpool bukan berarti habis disini. Mereka yakin akan melanjutkan langkah mereka ke babak selanjutnya. Respon berbeda dilontarkan oleh kubu Anfield.

"Mereka merayakannya seperti sudah lolos," kata Andy Robertson.

"Ini belum berakhir, kepada semua fans Atletico yang sudah memiliki tiket, selamat datang di Anfield!" ujar Klopp.

Pernyataan Klopp tersebut menggambarkan optimisme dari The Reds untuk membalas kekalahan yang mereka terima dari Atletico Madrid.

Liverpool tampil lebih dominan malam itu dari segi penguasaan bola, sehingga nampaknya wajar apabila Klopp memiliki kepercayaan kepada anak asuhnya untuk mampu membalikkan keadaan pada leg kedua di Anfield nanti.

"Saya menyukai banyak hal dalam pertarungan tadi," ujar Klopp.

Hanya penyelesaikan akhir yang kurang baik dari pertandingan tersebut yang menyebabkan kekalahan Liverpool di Wanda Metropolitano Stadium.

Selebihnya Liverpool menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola tinggi, sehingga nampaknya peluang Liverpool untuk lolos ke babak selanjutnya tetap terbuka.