Luka Jovic Diomeli Ayahnya karena Nekat Pulang Kampung

Luka Jovic jadi tumpuan Real Madrid setelah Karim Benzema dipastikan absen. Foto: AFP/Oscar Del Pozo

Ayah Luka Jovic, Milan Jovic, menyakini bahwa putranya pantas menerima hukuman karena melanggar aturan karantina virus corona yang sedang diterapkan.

Ulah penyerang Real Madrid tersebut cukup membuat publik bergeleng kepala. Pasalnya, pemain berusia 22 tahun itu terlihat sedang beraktivitas di jalan-jalan Beograd dan di pesta ulang tahun pacarnya.

Luka Jovic. Foto: Reuters/John Sibley

Jovic sendiri sedang diperiksa terkait perbuatannya yang tidak mengikuti prosedur isolasi. Hal ini wajib dilakukan karena ia baru saja pulang dari negara yang terjangkit virus tersebut -- demikian menurut pihak berwenang di Serbia.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, juga membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa Jovic merupakan salah satu dari dua pesepakbola yang melanggar aturan karantina yang diterapkan pemerintah setempat.

''Luka sudah menjalani 2 tes virus corona, dan hasil keduanya adalah negatif. Hal ini yang membuat ia melakukan hal tersebut,'' tutur Milan Jovic kepada Marca.

''Saya setuju dengan Presiden dan Perdana Menteri, bahwa ia harus bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan,'' tutupnya.

Real Madrid sendiri telah menyarankan para pemain mereka untuk mengisolasi diri, setelah salah satu pemain dari tim basket Real Madrid, Trey Thompkins, didiagnosis positif terjangkit virus corona.

Namun, klub sudah menyatakan bahwa Jovic telah diizinkan untuk kembali ke negara asalnya karena alasan medis.