MU Kalah dari Barcelona, Alex Ferguson Malah Anggap Laga Paling Berkesan

Konten dari Pengguna
16 Desember 2020 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sir Alex Ferguson pada laga terakhirnya sebagai pelatih Manchester United. Foto: Getty Images/Michael Regan
zoom-in-whitePerbesar
Sir Alex Ferguson pada laga terakhirnya sebagai pelatih Manchester United. Foto: Getty Images/Michael Regan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama 26 tahun melatih Manchester United, ada satu laga yang meninggalkan kesan tersendiri bagi Sir Alex Ferguson. Apa itu?
ADVERTISEMENT
Selama menangani 'Iblis Merah', Ferguson mempersembahkan 13 gelar juara Premier League, lima Piala FA, empat Piala Liga Inggris, 10 trofi Community Shield, dan dua Liga Champions.
Nah, khusus Liga Champions, pelatih 78 tahun ini sejatinya bisa saja menambah satu gelar juara pada 2011. Akan tetapi, Ferguson gagal usai dikalahkan Barcelona 1-3 di Wembley.
Moment Sir ALex Ferguson sedang berjalan di tengah para pemain Barcelona dan memberikan selamat atas kemenangannya di Final Liga Champions antara FC Barcelona vs Manchester United di Stadion Wembley, 28 Mei 2011. Foto: Michael Regan/Getty Images
Meski berakhir dengan kekalahan, pertandingan itu nyatanya menjadi paling berkesan bagi Ferguson. Ia pun tak segan memuji penampilan Barcelona kala itu yang disebutnya 'luar biasa'
"Salah satu momen yang berkesan bagi saya adalah saat MU bertemu dengan Barcelona pada Final Liga Champions 2011 di Wembley," ujar Ferguson seperti dikutip dari Sportbible.
Saat itu, Barcelona unggul lebih dulu lewat gol Pedro Rodriguez di menit ke-27. Akan tetapi, Wayne Rooney berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-34.
Josep Guardiola terliat sedang menyapa Sir Alex Ferguson jelang pertandingan Final Liga Champions antara FC Barcelona vs Manchester United di Stadion Wembley, 28 Mei 2011. Foto: Shaun Botterill/Getty Images
MU akhirnya harus mengakui keunggulan skuat asuhan Pep Guardiola setelah kebobolan dua gol tambahan melalui Lionel Messi pada menit ke-54 dan David Villa di menit 69.
ADVERTISEMENT
"Untuk mengalahkan Barcelona ketika itu, Anda membutuhkan bek tengah yang mumpuni. Anda butuh bek tengah yang disiapkan menempel ketat Messi tanpa menghiraukan apa yang terjadi pada area lainnya," ucap Ferguson.
“Ini momen yang luar biasa. Mereka pantas mendapatkannya, karena mereka bermain dengan luar biasa," tutupnya.