Odion Ighalo Perlu Membuktikan Bahwa Dirinya Layak Dipatenkan Manchester United

Odion Ighalo saat berkostum Manchester United. Foto: Getty Images/Clive Brunskill

Odion Ighalo boleh saja bersenang diri ketika tim impiannya, Manchester United, memperpanjang masa pinjamannya hingga tahun depan. Namun, ini gak berarti Ighalo tinggal selangkah lagi untuk berseragam 'Iblis Merah' secara permanen. Kalau kata Dimitar Berbatov, sih, Ighalo harus berjuang ekstra keras untuk mematenkan dirinya di Old Trafford.

Awalnya, Ighalo diagendakan untuk kembali ke klub asalnya, Shanghai Shenhua, pada akhir Mei --ketika masa peminjamannya habis. Namun, setelah melewati proses negosiasi, akhirnya United diizinkan untuk mengembalikan penyerang bertubuh kekar tersebut pada Januari tahun depan.

Masa peminjaman Ighalo memang penuh dengan lika-liku.

Wabah virus corona yang menyebabkan kompetisi ditangguhkan, membuat peran Ighalo di United menjadi tidak maksimal. Di lain sisi, Shanghai Shenhua awalnya meminta pemainnya dipulangkan tepat waktu.

Sementara, Manchester United juga masih 'penasaran' dengan kualitasnya. Empat gol dari delapan kesempatan, dinilai cukup mengesankan publik Old Trafford. Apalagi, dirinya lebih sering berangkat dari bangku cadangan.

Jadi, walau banyak yang menilai Ighalo layak berseragam United, karena satu-dua hal, kesepakatan tersebut harus melewati jalan yang terjal.

Nah, kini waktunya Ighalo untuk 'unjuk gigi'. Terlebih, Berbatov, yang notabenenya pernah menempati posisi sebagai unjuk tombak United, juga melihat potensi yang dimiliki pemain berusia 30 tahun tersebut.

''Ini adalah berita baik bagi klub dan pemain, bahwa Manchester United telah memperpanjang masa pinjaman Ighalo,'' ucap Berbatov kepada Betfair.

Odion Ighalo merayakan kemenangan Manchester United atas Club Brugge di Liga Europa 2019/20. Foto: AFP/Oli Scarff

''Cara dia beradaptasi, berkomunikasi dengan pemain, dan semua yang ia lakukan, adalah kualitas terbaik yang ia miliki. Sekarang, Ighalo memilik tantangan besar ke depan. Ia harus membuktikan bahwa keputusan klub [memperpanjang pinjaman] tidaklah salah.''

''Dia akan tinggal sampai 31 Januari. Untuk itu, dia harus berjuang agar mendapatkan kontrak secara permanan. Ini seharusnya menjadi motivasi bagi dirinya,'' tutur Berbatov.

Ya, Manchester United adalah klub impian Ighalo sejak kecil. Sebenarnya, ini bukan kali pertama dirinya merasakan persaingan di Premier League. Sebelumnya, ia juga pernah membela Watford. Jadi semestinya ia tidak perlu 'demam panggung' ketika merumput di kompetisi ter-elit di Inggris tersebut.

Lantas, apakah Ighalo mampu membuktikan bahwa dirinya layak diberi kontrak secara permanen? Kita tunggu saja.