Penyesuaian Kontrak Para Pemain di Premier League, Siapa Saja yang Terdampak?

Bola resmi Premier League 2019-20. Foto: Phil Noble/REUTERS

Selain dari sisi finansial, imbas pandemi corona juga menyebabkan permasalahan soal masa kontrak pemain yang menjadi kian rumit. Bagaimana tidak, kontrak pemain yang sudah disusun sedemikian rupa harus terdampak akibat penundaan kompetisi sejak Maret.

Nah, untungnya, Premier League sudah menyiapkan stimulus pamungkas guna 'mengakali' permasalahan ini. Ya, klub-klub level tertinggi di Inggris tersebut sudah satu suara soal melakukan penyesuaian kontrak. Pihak Premier League, melalui CEO mereka, Richard Masters, juga sudah menyetujui skema ini dengan catatan, sudah melalui persetujuan semua pihak yang terlibat.

Ini artinya, semua pemain yang kontraknya akan habis pada 30 Juni mendatang --bursa transfer musim panas-- akan dilakukan 'perpanjangan kontrak sementara', sampai kompetisi berakhir. Tentunya, hal ini akan terjadi jika Premier League mampu untuk bergulir kembali.

So, tim-tim Premier League yang terancam ditinggalkan sang pemain di akhir Juni mendatang, dituntut untuk 'pintar-pintar' melakukan kesepakatan guna menemui titik temu antar ke dua belah pihak.

Beberapa pemain yang dimaksud di antaranya:

Chelsea: Willian dan Pedro Rodriguez

Ekspresi Willian Borges saat Chelsea ditundukkan Leicester City. Foto: Reuters/Hannah McKay

Chelsea saat ini tengah dalam upaya menembus zona Liga Champions musim depan di klasemen sementara Premier League. Memang, sih, jalan mereka sedikit lebih ringan. Pasalnya, larangan yang diterima Manchester City --peringkat kedua Premier League-- membuat tim sekota Manchester United tersebut urung tampil di kancah Eropa musim depan.

Namun, Chelsea tetap harus mencapai titik temu soal perpanjangan kontrak sementara bersama kedua punggawanya: Willian dan Pedro Rodriguez.

Pasalnya, Willian, yang sudah bergabung sejak 2013, akan habis masa kontraknya bersama Chelsea pada 30 Juni. Senada dengan kompatriotnya, pemain yang didatangkan dari Barcelona di tahun 2015 lalu, Pedro, juga akan habis masa baktinya di Stamford Bridge pada akhir Juni.

Chelsea tentu tak ingin ada lubang di skuad mereka. Pasalnya, ya itu tadi, mereka sedang gencar-gencarnya merebut tiket ke Liga Champions musim depan.

Liverpool: Adam Lallana

Adam Lallana dalam laga melawan Bradford City. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Pesta juara Liverpool hanya soal menunggu waktu saja. Atau bahkan, tidak akan terjadi di musim ini.

Ya, Liverpool terlalu superior musim ini di kompetisi domestik. Jarak 25 poin dari peringkat Manchester City, cukup untuk menempatkan mereka 6 poin di belakang trofi Premier League musim ini.

Sementara, salah satu punggawa mereka, Adam Lallana, akan habis masa kontraknya di akhir Juni nanti. Memang, statistik Transfermarkt mengungkap bahwa kontribusi Lallana untuk 'The Reds' dirasa belum maksimal. Pemain asli Inggris tersebut hanya ditunjuk 3 kali sebagai starting eleven musim ini.

Meski bukan pilihan utama, Lallana tetap harus diberikan perpanjangan kontrak sementara tersebut. Lagi pula, statistik yang mencatat 12 kali bermain sebagai pemain cadangan, cukup untuk menggambarkan perannya sebagai pelapis dari skuad utama.

Burnley: Joe Hart

Joe Hart ketika membela City. (Foto: REUTERS/John Gress)

Secara peringkat di klasemen, Burnley sudah tidak ada ambisi apa-apa selain finish di peringkat yang lebih baik dari musim sebelumnya --peringkat 15. Saat ini, mereka persis berada di posisi tengah klasemen Premier League alias peringkat ke-10.

Sementara, kontrak dari salah penjaga gawang cadangan mereka, Joe Hart, akan habis di akhir Juni mendatang. Meski musim ini belum mendapat menit bermain, segudang pengalaman milik eks kiper Manchester City tersebut masih dibutuhkan secara tim. Terlebih, posisi penjaga gawang bisa dibilang krusial, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan ketika kiper utama tidak bisa dimainkan.

Honorable Mentions

David Siva - Manchester City

Andy Carroll - Newcastle United

Ben Foster - Watford

Andy Lonergan - Liverpool

Maarten Stekelenburg - Everton