Pep Guardiola: Target Kami Adalah Finish di Peringkat ke-2, Bukan Juara FA Cup

Konten dari Pengguna
11 Juli 2020 15:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pusing, Pep? Foto: Reuters/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Pusing, Pep? Foto: Reuters/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Pep Guardiola menuturkan bahwa prioritas utama Manchester City di kompetisi domestik adalah untuk finish di peringkat ke-2. Pelatih berkepala pelontos tersebut menegaskan bahwa bertengger di urutan kedua lebih penting ketimbang memenangi gelaran FA Cup atau Carabao Cup.
ADVERTISEMENT
Guardiola, yang didatangkan di tahun 2016 dari Bayern Muenchen, memang berhasil membawa Manchester City menjadi tim yang disegani di dataran Inggris.
Pelatih asal Spayol tersebut juga berhasil memenangi gelar Liga Inggris di dua musim ke belakang. Sayang, di musim ini ia gagal membawa The Citizens menjuarai gelar tersebut untuk ketiga kalinya secara beruntun. Tim se-kota Manchester United dinilai kalah konsisten dibanding Liverpool besutan Juergen Klopp.
Meski begitu, Guardiola tetap mematok target utama untuk finish di urutan ke-2 Liga Inggris, alih-alih 'banting setir' dengan membidik gelar juara FA Cup atau Carabao Cup.
Pep Guardiola merenung Foto: Reuters/Scott Heppell
''Tim ini ingin memenangi gelar. Tentu saja, ini bukan situasi yang menyenangkan bagi kami. Namun, mereka [Liverpool] memang tampil luar biasa musim ini. Kami tidak berada pada level tersebut,'' kata eks Pelatih Barcelona tersebut, seperti dikutip dari Goal International.
ADVERTISEMENT
''Kami tidak menyangkal bahwa target peringkat kedua lebih baik dari juara FA Cup, Carabao Cup, atau yang lainnya. Karena slot Liga Champions memang diperebutkan banyak tim lain.''
''Kami memang bukan tim terbaik. Namun, kami masih lebih baik dari 18 tim lainnya. Itu adalah target untuk akhir musim ini,'' dirinya menambahkan.
Manchester City memang gagal meraih gelar Liga Inggris musim ini. Namun, juara FA Cup atau Carabao Cup tentu tetaplah hal yang patut diapresiasi.
Terlebih, City juga sudah dijatuhi hukuman larangan mentas di kompetisi Eropa untuk dua musim ke depan. Jadi, apabila banding --perihal sanksi larangan bermain di kancah Eropa-- yang diajukan ditolak, rasanya akan sia-sia jika Guardiola tidak mematok target tinggi di beberapa kompetisi tersisa.
ADVERTISEMENT