Persebaya: Jelang Liga 1, Patrich Wanggai Jalani Diet Ketat

Konten dari Pengguna
8 Juli 2020 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Patrich Wanggai menjalani sesi latihan. Foto: Dok. Persebaya
zoom-in-whitePerbesar
Patrich Wanggai menjalani sesi latihan. Foto: Dok. Persebaya
ADVERTISEMENT
Menjaga kebugaran fisik selama masa pandemi adalah kewajiban bagi pesepakbola di belahan dunia mana pun. Salah satunya adalah penyerang Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai.
ADVERTISEMENT
Wanggai, yang semasa karantina diwajibkan mengikuti beberapa program latihan, mengaku berupaya untuk tetap menjaga kebugarannya di tengah masa pandemi. Salah satunya adalah mengikuti program latihan yang disusun fisioterapis Persebaya, Samudra.
''Saya sudah mengikuti program latihan dari Sam selama empat bulan ke belakang. Setelah kompetisi berhenti, saya memutuskan untuk mengikuti program latihan tersebut,'' ucap pemain kelahiran Papua tersebut dalam laman resmi klub.
Eks pemain Persib Bandung tersebut juga menuturkan bahwa selain menjaga kondisi fisik, dirinya juga tengah dalam upaya menurunkan berat badan.
Well, ditangguhkannya kompetisi memang beresiko bagi seorang atlet untuk mengalami kelebihan berat badan. Meski begitu, pihak Persebaya sendiri tidak menerapkan sanksi apa pun bagi para pemain yang mengalami hal serupa. Klub juga berupaya membantu para pemainnya untuk mencapai kembali kondisi terbaiknya.
ADVERTISEMENT
''Sangat membantu untuk menjaga kebugaran fisik. Yang sangat terasa bagi saya adalah keberhasilan saya menurunkan berat badan,'' ucapnya.
''Kami berlatih di gym atau outdoor. Kadang-kadang tenis juga. Di selang-seling agar tidak bosan,'' dirinya menambahkan
''Yang utama, saya menjaga pola makan. Mulai dari mengatur porsi hingga mengatasi jam makan. Sekarang saya terakhir makan pukul delapan malam,'' tandasnya.
Persebaya sendiri memulai kompetisi dengan terpincang-pincang. Sebelum Liga 1 ditangguhkan, klub yang identik dengan warna hijau tersebut masih tercecer di posisi ke-15 klasemen sementara.
Hasil ini tentu menjadi rapor merah tersendiri bagi anak asuh Aji Santoso. Mengingat musim lalu mereka berhasil finish sebagai Runner Up Liga 1 2019.