Profil Conor Coady: Dulu Disia-siakan Liverpool, Kini Tembus Timnas Inggris

Konten dari Pengguna
9 Oktober 2020 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi pemain Inggris, Conor Coady usai mencetak gol ke gawangg Wales pada laga Persahabatan Internasional. Foto: Glyn Kirk/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Inggris, Conor Coady usai mencetak gol ke gawangg Wales pada laga Persahabatan Internasional. Foto: Glyn Kirk/Reuters
ADVERTISEMENT
Tak banyak yang mengenal namanya, tetapi Conor Coady membuktikan kualitasnya di atas lapangan. Meski cenderung telat memulai debutnya bersama Timnas Inggris, Coady membuktikan usia hanya sebatas angka.
ADVERTISEMENT
Lebih spesialnya lagi, bek 27 tahun itu langsung melesakkan gol pada laga keduanya untuk The Three Lions ketika menghadapi Wales dalam laga persahabatan, Jumat (9/10) dini hari tadi. Coady baru bulan lalu melakoni debutnya.
Lantas, siapa sebenarnya Conor Coady?

Profil Conor Coady

Coady lahir di Liverpool, Inggris, pada 25 Februari 1993. Ia memulai kariernya pada usia 12 dengan bergabung di Akademi Klub Liverpool. Sejak mulai dewasa, ia dipanggil untuk memperkuat timnas U-17.
Conor Coady saat bermain bersama Liverpool. Foto: Getty Images
Saat musim 2010/2011. Coady sempat menjadi pemain cadangan Liverpool dalam Liga Eropa, tetapi ia tak dapat kesempatan.
Dianggap tak berkembang bersama The Reds, Coady kemudian dipinjamkan ke Sheffield United yang berlaga di League One pada musim 2013/2014. Ia berhasil membuktikan dengan mencetak 5 gol dalam 37 penampilannya.
ADVERTISEMENT
Usai menyelesaikan masa peminjamannya di Sheffield, Coady dipinjamkan lagi ke klub Divisi Championship, Huddersfield Town pada 2014.
Di Huddersfield, Conor tampil baik dan menunjukkan kualitas bermainnya hingga Wolverhampton Wanderers tertarik untuk membelinya semusim berikutnya.
Setelah bakatnya disia-siakan Liverpool, Coady terlecut ingin membuktikan kualitasnya. Pada debut musim perdananya di Wolves, Coady pun langsung jadi andalan dengan mencatatkan 33 penampilannya dengan koleksi empat gol.
Conor Coady (kiri) dan Fellaini (kanan) saat pertandingan Manchester United vs Wolves di Old Trafford. Foto: Lindsey Parnabya/AFP
Pergantian pelatih dari Kenny Jacket ke Nuno Espirito di Wolves saat itu membuat Conor menjalani peran baru sebagai gelandang bertahan. Akan tetapi, justru di titik itulah, ia semakin menancapkan namanya di Wolves sekaligus mengambil alih ban kapten dari tangan Danny Batth yang dipegang sejak 2014.
Musim lalu pun menjadi musim terbaiknya bersama Wolves. Tampil birilian sejak awal musim, Coady berkontribusi besar membawa Wolves lolos ke perempat final sekaligus finis di urutan ketujuh klasemen Premier League.
ADVERTISEMENT
Pada Februari lalu, Coady resmi menandatangani kontrak baru bersama Wolves hingga 2023 mendatang. Semalam, satu golnya turut membawa Inggris menang 3-0 atas Wales dengan dua gol lainnya dilesakkan Dominic Calvert-Lewin dan Danny Ings.
Ekspresi gembira jebolan akademi Liverpool, Conor Coady, saat Wolves menang atas United. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
“Sejujurnya saya masih shock, ini malam yang luar biasa bagi saya. Bermain dengan para pemain yang luar biasa," ujar Coady usai laga kepada ITV.
“Saya memastikan akan memberikan 110 persen setiap kali saya bermain untuk negara saya," lanjutnya.
Ya, bakat besar yang dulu disia-siakan itu, kini telah berhasil membuktikan bahwa Livepool menyesal. Selamat, Coady!