Saking Kesalnya, Jerzy Dudek Pernah Ingin Menonjok Wajah Rafa Benitez

Konten dari Pengguna
4 Juni 2020 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rafael Benitez, yang hampir ditinju mukanya oleh Dudek.  (Foto: Reuters/Scott Heppell)
zoom-in-whitePerbesar
Rafael Benitez, yang hampir ditinju mukanya oleh Dudek. (Foto: Reuters/Scott Heppell)
ADVERTISEMENT
Eks penjaga gawang Liverpool, Jerzy Dudek, menceritakan masa lalunya yang hampir menonjok sang Manajer saat itu, Rafael Benitez.
ADVERTISEMENT
Cerita ini dimulai pada tahun 2005. Tepatnya ketika Liverpool menjuarai Liga Champions.
Ya, bersama Liverpool, Dudek sukses memenangi partai final tersebut dengan cara yang mengesankan. Meski harus terlebih dahulu kebobolan tiga kali, Dudek akhirnya bisa menyaksikan rekan-rekannya menyamakan kedudukan 3-3 dengan AC Milan.
Pada babak adu penalti, Dudek sukses menjadi 'bintang satu malam' usai menepis sepakan Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko untuk memastikan gelar Liga Champions kelima bagi Liverpool.
Sialnya, setelah itu Benitez mulai mengorbitkan penjaga gawang baru, Pepe Reina. Jadilah Dudek kehilangan posisi utamanya sebagai kiper Liverpool.
Jerzy Dudek. Foto: AFP/Paul ELLIS
Dudek, yang merasa performanya sedang 'top-top'-nya saat itu, mengaku sakit hati dan merasa frustasi dengan keputusan tersebut. Dirinya bahkan hampir melakukan tindakan kekerasan kepada sang Manajer.
ADVERTISEMENT
Ya, meninju Rafael Benitez.
"Pepe [Reina] adalah pemain yang hebat. Tetapi, Rafa mendatangkannya ketika saya sedang merasa di puncak karier saya," ucapnya kepada FourFourTwo.
"Saya memberi tahu dia bahwa Piala Dunia [2006] akan segera dimulai. Saya perlu menit bermain yang lebih. FC Cologne sebenarnya berminat mendatangkan saya. Namun, saat itu mereka malah bertanya kepada saya: mengapa Rafa tidak menghubungi mereka."
Liverpool saat juara Liga Champions tahun 2005. (Foto: FRANCOIS MARIT / AFP)
"Saya sangat terkejut. Saya pikir mereka telah menyelesaikan semuanya saat itu."
"Kemudian saya bertanya kepada klub, dan mereka berkata 'mereka [FC Cologne] hanya bersedia untuk meminjammu. Lalu, bagaimana jika Reina cedera? saya tidak bisa meletakkan uang tersebut [hasil peminjaman] untuk menjaga gawang'. Nah, berangkat dari pernyataan tersebut, membuat saya jadi berpikir hal-hal gila."
ADVERTISEMENT
Dudek sendiri akhirnya hengkang ke Real Madrid setelah dua tahun 'luntang-lantung' di belakang Pepe Reina. Bersama Madrid, kariernya pun enggak buruk-buruk amat. Gelar La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana, berhasil ia cicipi bersama Los Blancos.