Terungkap! Begini Cara Menggagalkan Penalti Bruno Fernandes

Bruno Fernandes. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Bruno Fernandes boleh jadi merupakan rekrutan tersukses Manchester United musim ini. Dihadirkan di awal tahun dari Sporting CP, pemain asal Portugal tersebut terbukti mampu menghidupkan lini tengah United selepas cederanya Paul Pogba.

Transfermarkt mencatat, eks pemain Udinese tersebut berhasil mencatatkan delapan gol lengkap dengan tujuh assist di ajang Premier League.

Hal ini sekaligus menggambarkan betapa vitalnya peran Bruno di skuat binaan Ole Gunnar Solskjaer. Terlebih, saat Pogba sudah kembali merumput, perpaduan keduanya di lini tengah pun semakin membuat pola permainan 'Iblis Merah' kian apik.

Lompat! Foto: Twitter/@B_Fernandes8

Hasilnya pun cukup memuaskan. Sempat tercecer di klasemen tengah Liga Inggris, Manchester United akhirnya berhasil finis di posisi ke-3 dan memastikan satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Anyway, ngomong-ngomong soal Bruno. Memang, sih, ia sukses mencatat delapan gol. Namun, empat di antaranya ternyata berasal dari titik putih --per Transfermarkt.

Nah, menyoal penalti Bruno, gelandang serang yang satu ini memang memiliki teknik khusus. So, kami bakal membeberkan formulanya untuk kalian yang penasaran.

Video tersebut menyajikan analisis tendangan penalti dari gelandang Chelsea, Jorginho. Ya, baik Bruno maupun Jorginho memiliki cara menendang penalti yang sama: meloncat sesaat sebelum menendang bola, untuk men-delay momen tersebut.

Tujuan dari lompatan tersebut adalah untuk menunggu reaksi dari penjaga gawang lawan. Apabila kiper lawan bergerak ke satu arah saat penendang melompat, maka sang penendang akan mengirim bola ke arah berlawanan.

Alhasil penjaga gawang lawan pun dibuat kuwalahan karena sudah 'mati gaya' beberapa saat sebelumnya.

Well, itu 'kan cara menendangnya. Lalu, bagaimana formula untuk menahan tendangan tersebut?

Maestro penalti. Foto: Carl Recine /REUTERS

Yak, caranya bisa dibilang gampang-gampang susah.

Semuanya bergantung kepada 'momen' itu sendiri. Timing sang kiper-lah yang menjadi kunci.

Di video tersebut dijelaskan bahwa teknik ini tak melulu akan memperdaya kiper. Ada kalanya sang penjaga gawang sudah paham, sehingga menjadi sangat mudah untuk menahan tendangan tersebut. Seperti yang dilakukan penjaga gawang Manchester City, Ederson, ketika menahan tendangan Jorginho.

Penjaga gawang asal Brasil tersebut menunggu sampai bola benar-benar ditendang Jorginho, alih-alih menebak ke satu arah ketika Jorginho melompat. Hasilnya, ya, Jorginho tak mampu melesatkan tendangan yang sempurna karena 'kalah momen' dengan Ederson.

Pun demikian dengan Bruno Fernandes. Meski belum pernah gagal mengeksekusi tendangan 12 pass di ajang Liga Inggris, gayanya ketika menendang penalti bisa saja menjadi boomerang bagi dirinya kelak suatu hari.

Jadi, masih mau panggil dia Bruno Penaldes?