Troy Deeney: Black Lives Matter Jangan Berhenti Sampai di Sini

Konten dari Pengguna
30 Juni 2020 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Troy Deeney, penyerang sekaligus kapten Watford. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Troy Deeney, penyerang sekaligus kapten Watford. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Kapten Watford, Troy Deeney, menghimbau agar 'Black Lives Matter' tetap bergema. Dirinya menginginkan kesetaraan antar umat manusia, benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, seruan anti rasialisme beberapa waktu terakhir ramai digaungkan menyusul kasus kematian seorang Afro-American bernama George Floyd oleh beberapa kepolisian Amerika Serikat.
Sejak saat itu, aksi anti rasialisme menjadi masif digencarkan, termasuk dalam lingkup sepak bola. Di Inggris sendiri, tindakan berlutut dilakukan sesaat sebelum pertandingan sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan anti rasialisme.
Deeney, yang notabenenya adalah pemain berkulit hitam, menyerukan agar perlawanan atas aksi rasialisme harus tetap diperjuangkan. Baginya, seruan 'Black Lives Matter' juga harus terus digaungkan.
David de Gea dan Troy Deeney. Foto: REUTERS/David Klein
''Itu adalah hal utama di pikiran orang. Bagian tersulit adalah menjaga [momen] ini tetap berjalan. Kita harus memastikan bahwa ini bukan 'berita dua minggu' dan setelah itu hilang dengan pembicaraan lain,'' ucap sang Kapten kepada BBC Sport.
ADVERTISEMENT
Ya, penyerang yang sudah bermain untuk Watford selama 10 tahun tersebut merupakan salah satu pemain yang lantang dalam menyuarakan anti rasialisme. Tak jarang dirinya juga mendapat pujian atas upaya yang ia lakukan.
''Orang-orang bilang itu adalah saya dan Wes [Morgan]. Ya, jelas, kami adalah pemain berkulit hitam. Kami memiliki ikatan emosional terhadap hal tersebut. Tetapi, pemain-pemain seperti Kevin de Bruyne, Seamus Coleman, dan Jordan Henderson, juga memiliki peran yang besar,'' dirinya menjelaskan.
''Orang-orang juga membantu kami dan ingin terlibat langsung dengan isu ini. Kami ingin melangkah lebih jauh,'' ungkapnya.