5 Makanan dan Minuman untuk Cegah Penurunan Trombosit pada Penderita DBD

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
30 Juli 2020 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk. Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk. Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
ADVERTISEMENT
Musim penghujan merupakan salah satu faktor peningkat risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD). Genangan air di sejumlah lokasi rentan jadi sarang jentik nyamuk Aedes aegypti.
ADVERTISEMENT
DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang sudah terinfeksi virus dengue. Virus dengue biasanya menginfeksi nyamuk Aedes betina saat menghisap darah dari seseorang yang sedang dalam fase demam akut (viraemia), yaitu dua hari sebelum panas sampai lima hari setelah demam timbul.
Ada beberapa gejala DBD yang harus kita perhatikan. Bila kamu merasa mendadak panas tinggi selama 2-7 hari, lesu, ulu hati nyeri, disertai timbul bintik-bintik merah, sudah saatnya kamu periksa ke dokter.
Bukan itu saja, demam berdarah juga akan menyebabkan penurunan trombosit darah secara drastis yang berakibat fatal bagi tubuh.
Selain dengan menjalani perawatan khusus sesegera mungkin, sebaiknya imbangi pula dengan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan trombosit darah dan membantu pemulihan secara lebih cepat. Beberapa makanan yang diandalkan misalnya jambu biji dan kurma.
ADVERTISEMENT
Selain jambu biji dan kurma, ada banyak makanan dan minuman lain yang mempercepat peningkatan trombosit saat DBD. Berikut lima makanan dan minuman yang dapat mempercepat pemulihan demam berdarah:

1. Buah Delima

makanan pereda stres Foto: Flickr/Janelle
Buah delima tinggi akan zat besi yang berperan untuk memperbaiki tingkat trombosit darah. Ini bikin buah delima sangat baik untuk dikonsumsi penderita demam berdarah.
Buah yang juga disebut pomegranate ini juga sangat kaya akan nutrisi dan mineral penting yang menyediakan energi bagi tubuh.

2. Bayam

Bayam Foto: Pexels
Kandungan zat besi dan asam lemak omega-3 pada bayam berfungsi untuk meningkatkan sistem imun. Sayuran hijau ini juga sangat efektif untuk meningkatkan jumlah kepingan darah atau trombosit pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari New England Journal of Medicine, bayam merah kaya akan zat besi yang bermanfaat melancarkan darah. Mengonsumsinya secara rutin dapat meningkatkan hemoglobin sehingga baik untuk penderita anemia.

3. Air kelapa

Ilustrasi air kelapa Foto: Shutterstock
Penderita demam berdarah sangat rentan terhadap dehidrasi. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi cairan, terutama yang mengandung elektrolit, misalnya air kelapa.
Tak hanya kaya akan elektrolit, minuman segar ini juga memiliki kandungan mineral lain yang bisa menggantikan nutrisi tubuh yang hilang karena dehidrasi.

4. Nanas

Ilustrasi Jus Nanas Foto: Shutterstock/Irina Burakova
Dilansir Live Science, nanas mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi, yaitu sekitar 76 persen per 100 gram buah nanas.
Dengan kandungan vitamin C yang melimpah, konsumsi nanas dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini karena, vitamin C merupakan antioksidan yang diklaim bisa menghancurkan sel-sel jahat akibat radikal bebas.
ADVERTISEMENT

5. Daging merah

Minyak dan butter pada steak. Foto: Dok. Pixabay
Zat besi pada daging merah lebih banyak dibandingkan dengan yang kita dapatkan dari sayuran. Dalam daging merah juga terdapat zat besi heme yang dapat bekerja lebih baik daripada zat besi pada sayuran, sehingga makanan ini bisa membantu meningkatkan trombosit penderita demam berdarah.